Institut Teknologi Bandung

Pada Pilmapres tahun ini, Juara 1 diraih oleh Alifia Zahratul Ilmi dari program studi Teknik Biomedis - STEI, Juara 2 diraih Nailah Shabirah dari program studi Kewirausahaan – SBM, Juara 3 dirah oleh Muhammad Ibnu Fadlin Syah dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota – SAPPK, serta Juara Favorit diraih oleh Chelzsya Athaayaa Nurman dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi – SF.

Adapun mahasiswa berprestasi ITB lainnya yang berhasil menjadi Finalis Pilmapres ITB Tahun 2022 di antaranya: Muhammad Dzul Fahri (FMIPA), Henry Susilo (FTI), Jesslyn Jie (FITB), Indra Jaya Budiarso (FTMD), Cecilia Natasya Rachman (FTSL), Maha Yudha Samawi (SITH), Mohammad Army (FTTM), dan Epifania Desiarni (FSRD).

“Selamat bagi putra-putri terbaik ITB,“ kata Dr. Epin Saepudin, M.Pd., mengucapkan salam bagi para finalis dalam kata sambutannya. Menurut Dr. Epin, “Acara ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam memberikan pemikiran terbaiknya bagi bangsa dan negara. Inilah aksi konkretenya ketika kalian memikirkan permasalahan, merumuskan solusi, dan menawarkannya kepada yang lain dalam bentuk presentasi.”

Pilmapres ITB 2022 adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik di program Sarjana dan Diploma, para mahasiswa diharapkan siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan maju.

Pada tingkat universitas, setiap peserta terpilih telah melalui seleksi tingkat fakultas/sekolah untuk menjadi representasi dari masing-masing fakultas dan sekolahnya. Mahasiswa yang lolos pada tingkat universitas akan maju ke tingkat wilayah dan nasional sebagai perwakilan dari ITB.

Dalam sesi presentasi, setiap kandidat mendapat kesempatan untuk memaparkan presentasi tentang gagasan inovasi mereka selama 10 menit dalam bahasa inggris dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab selama 15 menit. Urutan presentasi setiap mahasiswa dilakukan lewat undian. Untuk PILMAPRES ITB tahun ini, para mahasiswa dari tiap fakultas/sekolah yang maju sebagai finalis dan topik presentasi yang dibawakan adalah sebagai berikut:

- FMIPA : M. Dzul Fahri (10519089) (Program Studi Sarjana Kimia)
“Lithium: A Hidden Indonesian Geothermal Resource for Future Energy Challenges”

- FTI : Henry Susilo (13019096) (Program Studi Sarjana Teknik Kimia)
“Simulation and Optimization of Closed-Circuit Reverse Osmosis (CCRO) Operation for Acid Mine Drainage (AMD) Wastewater Treatment in East Nusa Tenggara”

- FITB : Jesslyn Jie (12019022) (Program Studi Sarjana Teknik Geologi)
“Milvus: The Dual-kite Power System to Provide Electricity for Indonesia”

- FTMD : Indra Jaya Budiarso (13719057) (Program Studi Sarjana Teknik Material)
“Utilization of Paper Waste and Natural Fiber as Eco-friendly, Structural and Insulated Panels to Reduce the Use of Air Conditioners”

- SAPPK : Muhammad Ibnu Fadlin Syah (15419066) (Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota)
“PADEK: Recovery of Kampung Warna-Warni Destination via Community-Based Organization for Improving Economic Activities”

- FTSL : Cecilia Natasya (15719011) (Program Studi Sarjana Rekayasa Infrastuktur Lingkungan)
“Enlarging the Number of Revewable Energies in Indonesia by Utilizing Microalgae from Organic Wastewater through Dark Fermentation Towards Indonesia’s Energy Resilience”

- SITH : Maha Yudha Samawi (10619027) (Program Studi Sarjana Biologi)
“Buatik: Customized-Batik Website for Sustainable Use of Local Resources and Support Ponorogo Batik”

- SBM : Nailah Shabirah (19219059) (Program Studi Sarjana Kewirausahaan)
“Meraki Asa: Community Engagement Program for Indonesian Youth as an Effort to Overcome Gaps in Education and Job Opportunities in East Nusa Tenggara Province”

- FTTM : Mohammad Army (12119081) (Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan)
“Artificial Intelligence Approach in the Design of Mining Monitoring Systems Using Satellite Imagery: An Effort to Minimize the Environmental Impact of Mining Activities”

- SF : Chelzsya A. Nurman (10719108) (Program Studi Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi)
“Production of Green Cosmetics with Extraction of Polyphenol from Manalagi Apple Peels in Support of the SDGs in Indonesia by 2030”

- FSRD : Epifania Desiarni (17519014) (Program Studi Sarjana Desain Produk)
“Knoumee: Educational Puzzle Board Games for Children Aged 7-10 Years as an Effort to Prevent Sexual Abuse”

- STEI : Alifia Zahratul Ilmi (18319013) (Program Studi Sarjana Teknik Biomedis)
“Baymin: NLP-Based Medical Interpreter for Indonesian Local Languages for Rural Healthcare Providers”

Reporter: Ruth Nathania (Teknik Lingkungan, 2019)

Foto: Direktorat Kemahasiswaan ITB