Visi dari Jabar Digital Service adalah menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi terdepan dalam penggunaan data dan teknologi untuk mendukung layanan publik dan perumusan kebijakan yang lebih responsif, adaptif, dan inovatif.

“Dalam kurun beberapa tahun terakhir, open data sering digaungkan karena perkembangannya sangat masif,” ucap Rizqi Ramadhan.

Open data memiliki kriteria seperti ketersediaan dan akses, dapat digunakan dan disebarluaskan, dan semua orang dapat berkontribusi untuk menambahkan atau menggunakan data. Open data dalam urban analytics memiliki manfaat seperti peningkatan pengambilan keputusan, mendukung inisiatif kota cerdas, memfasilitasi inovasi, meningkatkan perencanaan kota, dan mempromosikan efisiensi.

Masalah yang terjadi sehingga portal data hadir sebagai suatu kebutuhan karena terdapat banyak data, namun sulit untuk mencari data tersebut, belum distandardisasi, data kerap tidak memiliki identitas, dan belum memiliki mekanisme agar data dapat dibagi-pakaikan.

Adapun setelah terkumpul, data akan diolah melalui beberapa analisis yang berhierarki mulai dari yang sederhana hingga yang lebih mendalam.

Data yang tersedia dapat digunakan untuk menganalisis kebijakan yang akan diterapkan di suatu kota, misalnya untuk cakupan vaksinasi saat pandemi. Selain itu.

Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)