Gagasan Ketahanan Air Tim Hackathon dan Dosen ITB Dipresentasikan di Ajang Internasional IWA 2025

Oleh Arif Hermawan - Mahasiswa Teknik Sipil, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

Poster Tim Hackaton di IWA Resource Recovery 2025.

LEEUWARDEN, itb.ac.id – Tim Hackathon Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama seorang dosen dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) berpartisipasi dalam International Water Association (IWA) Resource Recovery 2025. Acara ini diselenggarakan di Leeuwarden, Belanda, pada Senin-Jumat (19-23/5/2025). Selain menghadiri konferensi, tim ITB menjalin kerja sama strategis dengan Deltares, lembaga riset kelas dunia di bidang pengelolaan air dan wilayah pesisir yang berbasis di Delft, Belanda.

Konferensi IWA Resource Recovery 2025 mempertemukan ilmuwan, praktisi, pembuat kebijakan, dan generasi muda dari berbagai negara untuk mendorong transformasi sistem pengelolaan air menuju konsep ekonomi sirkular. Pada forum ini, Tim Hackathon yang terdiri atas Rifaldi Aji, Lia Dahlia (alumni Magister Pengelolaan Sumber Daya Air), Raihan Firdaus (alumnus Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota), didampingi oleh Dr. Faizal Immaddudin Wira Rohmat, S.T., M.T., Ph.D., mempresentasikan poster berjudul “Enhancing Sustainable Water Supply in Ibu Kota Nusantara Through Innovative Sustainable Urban Drainage System (SUDS)”.

Gagasan tersebut menekankan pentingnya infrastruktur air perkotaan yang adaptif dan berkelanjutan dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Partisipasi ini menunjukkan kontribusi aktif generasi muda Indonesia dalam diskursus global terkait ketahanan air dan inovasi lingkungan.

Selain mengikuti konferensi, tim ITB mendapat undangan khusus untuk mengunjungi Deltares. Mereka berdiskusi langsung dengan para ahli Deltares, termasuk Tjitte Nauta, Prof. Eelco van Beek, Bob van Rongen, Dr. Jan Verkade, Dr. Lorinc Meszaros, dan Isten Tamba. Diskusi ini membahas peran teknologi sumber daya air dalam mendukung perekonomian Belanda dan bagaimana Deltares aktif membantu Pemerintah Kerajaan Belanda memprediksi kejadian ekstrem menggunakan data prediksi European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF)

Kunjungan Tim Hackaton ke Deltares.

Kunjungan ditutup dengan eksplorasi laboratorium hidrodinamika Deltares, yang menjadi pusat simulasi berbagai skenario banjir, intrusi air asin, hingga dampak perubahan iklim terhadap dataran rendah. Pengalaman ini menunjukkan pentingnya permodelan ilmiah dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data untuk infrastruktur air masa depan.

Laboratorium hidrodinamika Deltares.
Partisipasi ITB dalam kegiatan ini memperkuat jejaring internasional sekaligus membuka peluang kolaborasi jangka panjang dengan Deltares dalam bidang ketahanan air, perubahan iklim, dan ekonomi sirkular.

ITB saat ini telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Deltares, dan kolaborasi ini diharapkan berkembang dalam bentuk layanan strategis, seperti penyediaan simulasi numerik dan model fisik untuk infrastruktur sumber daya air di Indonesia. Selain itu, ITB juga dapat memanfaatkan data prediksi ECMWF untuk mendukung pengembangan sistem prediksi bencana hidrometeorologi nasional. Kegiatan ini menjadi langkah strategis ITB dalam memperkuat peran akademisi dalam tata kelola sumber daya air berbasis sains dan teknologi.

Reporter: Arif Hermawan (Teknik Sipil, 2021)

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #prestasi dosen #prestasi internasional