ITB Resmi Menjadi Anggota iUNRC, Perluas Jejaring Internasional di Forum Riset Global
Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

CHINA, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi menjadi anggota University Network for Research Collaboration: A Belt and Road Science and Technology Initiative (iUNRC), sebuah jaringan internasional yang mendorong kolaborasi riset lintas negara. Keanggotaan ini dikukuhkan dalam rangkaian 2nd Belt and Road Conference on Science and Technology Exchange, di Chengdu, China, Kamis (12/6/2025).
Keanggotaan ITB diumumkan secara resmi dalam 3rd Council Meeting of iUNRC. Dalam sesi ini, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan mengenai ITB beserta visi misinya menjadi 4th Generation University, lalu menerima plakat keanggotaan secara simbolis dari pimpinan iUNRC.
iUNRC merupakan jaringan kolaborasi riset internasional yang didirikan pada tahun 2023, dengan prinsip co-consultation, co-construction, and sharing. Hingga saat ini, iUNRC telah beranggotakan lebih dari 15 universitas dari 11 negara dan 3 benua. Tujuannya untuk memperkuat koneksi dan pertukaran sumber daya riset antar universitas di seluruh dunia.
Sebelumnya, Prof. Tata menjadi salah satu pembicara dalam Presidents Roundtable Forum of the iUNRC, bertema “Cross-Border AI Collaboration: Co-Building a New Ecosystem of Education, Science & Technology, and Talent for Belt and Road Universities”.
Dalam forum tersebut, Prof. Tata menyampaikan presentasi berjudul “Cross-regional AI Cooperation: Building a New Ecosystem for Education, Science and Technology, and Talent Development among Belt and Road Universities”. Beliau memaparkan pendekatan ITB dalam mendukung kolaborasi lintas negara dalam bidang kecerdasan buatan dan pengembangan talenta global.
“Keikutsertaan ITB dalam iUNRC merupakan bagian dari langkah nyata untuk menjadi 4th Generation University—universitas yang tidak hanya unggul dalam pendidikan dan riset, tetapi juga berperan aktif sebagai katalisator inovasi dan solusi global melalui jejaring internasional yang kuat,” ujarnya.
Forum iUNRC ini mempertemukan para pimpinan universitas dari berbagai negara yang tergabung dalam Belt and Road Initiative (BRI). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam riset, pendidikan, dan pengembangan teknologi, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI), untuk membangun ekosistem pendidikan global yang inklusif dan kolaboratif.
Selain Rektor, delegasi ITB yang hadir dalam kegiatan ini, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., yang turut menghadiri sesi diskusi strategis dan pertemuan bilateral.
Sebelumnya, Rabu (11/6/2025), delegasi ITB melakukan kunjungan resmi ke Southwest Jiaotong University (SWJTU), China, sebagai bagian dari penguatan kerja sama internasional di bidang pendidikan, riset, dan teknologi transportasi. Rektor ITB dan jajaran mengunjungi SWJTU Jiuli Campus dan State Key Laboratory of Rail Transit Vehicle System. Delegasi ITB juga mengikuti jamuan makan siang bersama Wakil Presiden SWJTU, dilanjutkan dengan pertemuan formal dengan Presiden SWJTU di Qingbaijiang Hall, InterContinental Chengdu Century City. Malam harinya, delegasi ITB menghadiri jamuan makan malam bersama Presiden SWJTU dan perwakilan universitas mitra internasional, mempererat hubungan akademik lintas negara.
Perwakilan ITB juga mengikuti Roundtable Forum bertema “Connectivity Empowered by Transportation Science and Technology” yang digelar di Tianfu International Conference Center. Forum ini mempertemukan akademisi dan pemimpin institusi dari berbagai negara untuk membahas inovasi dan konektivitas dalam sains dan teknologi transportasi.
Partisipasi ITB dalam iUNRC menegaskan komitmen terhadap kolaborasi global, juga menjadi tonggak penting dalam upaya ITB bertransformasi menjadi 4th Generation University yang berdampak luas bagi masyarakat dan dunia.