AI Innovation Hubdirancang sebagai ruang kolaborasi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem inovasi berbasis kecerdasan buatan, sekaligus menjembatani riset akademik dengan kebutuhan industri lintas sektor. Pusat inovasi yang berlokasi di lingkungan kampus ITB ini menjadi AI Innovation Hub pertama yang diluncurkan Telkomsel dan direncanakan akan dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyampaikan bahwa kehadiran AI Innovation Hub menegaskan komitmen ITB dalam memperkuat sinergi antara akademik dan industri. Menurutnya, integrasi tersebut penting untuk memastikan riset dan pengembangan teknologi AI dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“ITB merasa terhormat dapat menjadi bagian dari inisiatif strategis ini yang mengintegrasikan kekuatan akademik dan industri dalam satu ekosistem inovasi. AI Innovation Hub akan berfungsi sebagai katalisator riset dan pengembangan teknologi AI yang aplikatif, menghubungkan peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan solusi yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., mengapresiasi kolaborasi tersebut dan menilai kerja sama ini hadir pada momentum yang tepat. Ia menyampaikan bahwa ITB tengah berkomitmen untuk mengadopsi dan memanfaatkan teknologi AI secara maksimal dalam sistem pendidikan.

^{Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc.}

“ITB sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Kami sedang berkomitmen untuk embrace AI secara optimal, termasuk menyiapkan penyesuaian kurikulum agar mahasiswa memiliki fondasi komputasi dan pemahaman AI sejak dini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa sejak awal menjadi penting karena merekalah yang akan memanfaatkan teknologi AI sepanjang perjalanan kariernya. ITB juga tengah menyiapkan pengembangan program pascasarjana berbasis AI di STEI serta mendorong pemanfaatan AI untuk pendidikan multidisiplin.

“Kami berharap AI Innovation Hub menjadi milestone penting, tidak hanya bagi ITB, Telkomsel, dan kementerian, tetapi juga bagi mahasiswa ITB. Ini merupakan langkah strategis dalam transformasi manajemen pendidikan dan tata kelola institusi. Kami optimistis inovasi multidisiplin yang lahir akan memberikan manfaat bagi Indonesia,” ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif ITB dan Telkomsel. Ia menegaskan bahwa AI Innovation Hub merupakan tindak lanjut konkret dari KSTI 2025 serta sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ekosistem kecerdasan buatan nasional.

“Perkembangan AI menunjukkan percepatan yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Teknologi yang dahulu berada di laboratorium kini telah memberikan manfaat di berbagai lini,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa peningkatan riset dan publikasi di bidang AI harus diiringi dengan penguatan nilai kemanusiaan. Menurutnya, pemanfaatan AI perlu berlandaskan gotong royong dan mendukung tujuan besar pembangunan nasional, termasuk Asta Cita, seperti ketahanan pangan, energi, air, penguatan sumber daya manusia, hilirisasi industri, hingga pembangunan dari desa dan kawasan bawah.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan bahwa AI Innovation Hub merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam mendorong adopsi AI yang bertanggung jawab dan berdampak. Ia menyoroti masih banyak proses kerja yang bergantung pada pekerjaan manual dengan hasil yang tidak konsisten.

“Kolaborasi manusia dan AI akan mengubah kesibukan menjadi produktivitas. AI membantu mengurangi pekerjaan manual yang berulang, menghasilkan output yang lebih konsisten, serta meningkatkan kepuasan pelanggan dan produktivitas secara berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan AI tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki tujuan sosial. Oleh karena itu, Telkomsel berkomitmen memastikan teknologi AI digunakan secara etis dan terus dikembangkan melalui kolaborasi dengan ITB serta komunitas, termasuk Garuda Spark.

Perwakilan Komunitas Garuda Spark, Puja Pramudya, menyambut positif kehadiran AI Innovation Hub sebagai ruang belajar dan kolaborasi bersama. Menurutnya, pusat inovasi ini membuka peluang lebih luas bagi komunitas untuk mendalami teknologi AI dan memperkuat kolaborasi lintas pihak.

AI Innovation Hub dikelola melalui kemitraan antara Telkomsel, KODE by Hacktiv8, dan ITB, serta terbuka untuk umum dengan mengikuti jam operasional kampus. Fasilitas yang dihadirkan meliputi platform Learning Management System (LMS) berbasis AI, AI Solutions Showcase, AI Hub Monthly Event, serta AI Labs yang didukung sumber daya komputasi untuk riset dan pengembangan.

Berbagai use case yang dikembangkan di AI Innovation Hub mencakup solusi perencanaan jaringan berbasis AI, asisten virtual dan voicebot untuk layanan pelanggan, hingga sistem manajemen armada berbasis AI di sektor pertambangan serta minyak dan gas. Ke depan, pemanfaatan AI juga diharapkan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan lintas disiplin, termasuk eksplorasi antariksa dan ilmu-ilmu kemanusiaan.

Melalui AI Innovation Hub, ITB dan Telkomsel diharapkan dapat terus memperkuat peran strategis dalam menghadirkan inovasi kecerdasan buatan yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada percepatan transformasi digital Indonesia.