AIESEC Global Internship Program 2010
Oleh
Editor
"Saat ini batas tiap negara menjadi semakin tipis, persaingan terjadi sudah berada di tingkat dunia sehingga kita perlu meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia agar tidak terlibas globalisasi, " ungkap pendiri sekolah bisnis gratis USB, Ir. Victor Asih, MBA, MT. Pernyataan tersebut disampaikan dalam AIESEC Global Internship Fair 2010, Sabtu (20/03/10), di Aula Timur ITB. Victor juga berpengalaman sebagai penulis buku motivasi "Delapan Langkah Ajaib Menuju Langit".
"Berinteraksi dengan teman-teman dari negara lain bisa memberikan pengalaman berbeda dan membuat seseorang mengerti bagaimana budaya yang beragam bisa membuat pikiran terbuka," ujar beliau. Pria yang menjadi pembicara dalam Seminar bertema "How to Explore and Develop Your Potential Skills with Living in International Community" ini, juga menambahkan, "Selain itu tentu bisa menambah kematangan diri."
Menurut beliau Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara maju. Dengan kekayaan alam dan jutaan sumber daya manusia yang dimiliki, sangat mengherankan Indonesia belum menjadi negara maju. Kendala yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini yaitu sumber daya manusia bangsa yang belum produktif secara maksimal, tambahnya. Menurut penelitian waktu produktif (waktu yang sepenuhnya dicurahkan untuk bekerja) rata-rata masyarakat Indonesia hanya berkisar 2 sampai 3 jam. Berbeda dengan Jepang yang memiliki waktu produktif hingga 8 jam setiap harinya.
Pesan perdamaian melalui AIESEC global internship program
Global Internship Fair 2010 yang diselenggarakan oleh AIESEC ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan AIESEC global internship program. "Tujuan Internship program pada dasarnya adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia melalui potensi pemuda sesuai dengan visi AIESEC peace and fulfillment of humankind's potential," ujar Firnando Bueynare, President AIESEC LC Bandung. Global Internship Program diharapkan bisa melahirkan cultural understanding antar peserta internship yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, tidak mustahil perdamaian dunia akan tercipta dimulai dari para pemuda.
AIESEC sebuah organisasi internasional mahasiswa yang ingin mengembangkan segala potensi pemuda sehingga bisa kontribusi positif kepada masyarakat dunia. Saat ini, AIESEC terdapat di 107 negara dan 1100 perguruan tinggi di berbagai belahan dunia. Eksistensinya selama 60 tahun menunjukkan telah banyak hal yang dilakukan untuk membuat bumi kita semakin damai.
"Selain internship program, setiap tahunnya diadakan berbagai konferensi yang dilakukan para anggota AIESEC dari berbagai penjuru dunia guna membahas persoalan yang beragam dengan dilihat dari berbagai sudut pandang," ungkap Firnando. Menurutnya, pemahaman luas mengenai issu-issu sensitif yang berkaitan dengan ras, agama, gender, dan lainnya bisa manjadi modal untuk mewujudkan dunia yang lebih damai. Terlebih lagi bila pemahaman tersebut bisa ditularkan pada orang lain di negara asalnya.
Berminat untuk mengikuti AIESEC Global Internship Program 2010 atau bergabung dalam organisasi ini?
Info lebih lanjut klik disini.