Alma Tegar Nasution: Senator Tidak Bisa Bekerja Sendirian
Oleh alitdewanto
Editor alitdewanto
BANDUNG, itb.ac.id- "Senator memiliki tiga fungsi yakni representatif, aspiratif, dan pengawasan. Senator membutuhkan tim senator untuk menjalankan fungsinya," jelas Alma Tegar Rahman Nasution, ketua kongres Keluarga Mahasiswa (KM) ITB periode ini, saat diwawancara di sekretariat Ikatan Mahasiswa Arsitektur- Gunadharma (IMA- G) pada Rabu (27/10/2010).
Kongres merupakan lembaga superior di KM ITB. Anggota dari lembaga ini ialah senator-senator Himpunan Mahasiswa Program Studi di ITB. Lembaga ini berfungsi sebagai lembaga tertinggi yang mewakili semua aspirasi mahasiswa ITB dan sebagai pengawas kinerja kabinet KM ITB. Untuk koordinasi internal kongres, ditunjuklah seorang ketua kongres yang pada periode ini diamanahkan kepada senator IMA-G, Alma Tegar.
Alma, begitulah ia akrab dipanggil, mulai terjun di dunia kemahasiswaan terpusat saat menjadi panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Mahasiswa Arsitektur angkatan 2006 ini juga sempat menjadi seorang wakil ketua IMA-G bidang eksternal. Saat menjabat sebagai wakil ketua himpunan, Alma mengaku banyak mendapatkan pengalaman dalam berinteraksi dengan elemen-elemen kampus lain di kemahasiswaan terpusat. Saat ini ia menjabat sebagai senator yang mewakili IMA-G di kongres hingga akhirnya terpilih sebagai ketua kongres KM ITB.
"Tidak ada senator yang ideal jika ia hanya seorang diri."
Seperti telah dikutip sebelumnya, senator memiliki tiga fungsi yakni representatif, aspiratif, dan pengawasan. Fungsi representatif ialah senator harus dapat merepresentasikan dirinya sebagai perwakilan dari lembaga (dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Program Studi- red). Senator tidak boleh mengatasnamakan dirinya pribadi dalam setiap pengambilan keputusan di kongres. Fungsi aspiratif ialah senator harus dapat menyampaikan aspirasi massa dari lembaganya ke kongres. Fungsi pengawasan ialah fungsi dimana senator mangamati setiap pergerakan dan kebijakan kabinet KM ITB secara terkoordinasi di kongres.
Ketiga fungsi senator di atas tidak akan dapat dijalankan dengan baik jika senator melakukannya secara individu. Senator membutuhkan sebuah tim senator untuk membantu melaksanakan fungsinya dengan baik. Tim ini nantinya akan membantu senator dalam menggalang aspirasi massa di lembaganya sehingga senator dapat benar-benar representatif dan aspiratif bagi lembaganya di kongres. "Tidak ada senator yang ideal jika ia hanya seorang diri." tegas Alma. "Saya sendiri jika bekerja tanpa dibantu oleh tim senator terus terang hanya dapat melaksanakan fungsi pengawasan saja."
Ketua Kongres KM ITB
Menjadi seorang ketua kongres bukanlah pekerjaan yang mudah, namun juga bukan pekerjaan yang sangat sulit. Memang ada beberapa tantangan yang dihadapi Alma saat menjabat. Sulitnya mengkoordinasikan waktu masing-masing senator lembaga untuk berkumpul di kongres menjadi kesulitan yang kerap dialami Alma. Tantangan lain ialah sulitnya mengambil keputusan saat semua senator menyerahkan keputusan kepada ketua kongres. "Ujung-ujungnya keputusan tetap ada di saya, yang tanda tangan juga saya." tutur Alma.
Walaupun banyak tantangannya, Alma merasa beruntung menjadi seorang ketua kongres. "Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Jika tantangan yang ada lebih mengarah kepada proses, manfaat yang saya peroleh justru lebih ke arah efek samping dari proses tersebut," ungkap Alma. Efek samping yang dimaksud Alma disini contohnya seperti lebih mengenal keadaan himpunan lain. (Shella Gustia)
Alma, begitulah ia akrab dipanggil, mulai terjun di dunia kemahasiswaan terpusat saat menjadi panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Mahasiswa Arsitektur angkatan 2006 ini juga sempat menjadi seorang wakil ketua IMA-G bidang eksternal. Saat menjabat sebagai wakil ketua himpunan, Alma mengaku banyak mendapatkan pengalaman dalam berinteraksi dengan elemen-elemen kampus lain di kemahasiswaan terpusat. Saat ini ia menjabat sebagai senator yang mewakili IMA-G di kongres hingga akhirnya terpilih sebagai ketua kongres KM ITB.
"Tidak ada senator yang ideal jika ia hanya seorang diri."
Seperti telah dikutip sebelumnya, senator memiliki tiga fungsi yakni representatif, aspiratif, dan pengawasan. Fungsi representatif ialah senator harus dapat merepresentasikan dirinya sebagai perwakilan dari lembaga (dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Program Studi- red). Senator tidak boleh mengatasnamakan dirinya pribadi dalam setiap pengambilan keputusan di kongres. Fungsi aspiratif ialah senator harus dapat menyampaikan aspirasi massa dari lembaganya ke kongres. Fungsi pengawasan ialah fungsi dimana senator mangamati setiap pergerakan dan kebijakan kabinet KM ITB secara terkoordinasi di kongres.
Ketiga fungsi senator di atas tidak akan dapat dijalankan dengan baik jika senator melakukannya secara individu. Senator membutuhkan sebuah tim senator untuk membantu melaksanakan fungsinya dengan baik. Tim ini nantinya akan membantu senator dalam menggalang aspirasi massa di lembaganya sehingga senator dapat benar-benar representatif dan aspiratif bagi lembaganya di kongres. "Tidak ada senator yang ideal jika ia hanya seorang diri." tegas Alma. "Saya sendiri jika bekerja tanpa dibantu oleh tim senator terus terang hanya dapat melaksanakan fungsi pengawasan saja."
Ketua Kongres KM ITB
Menjadi seorang ketua kongres bukanlah pekerjaan yang mudah, namun juga bukan pekerjaan yang sangat sulit. Memang ada beberapa tantangan yang dihadapi Alma saat menjabat. Sulitnya mengkoordinasikan waktu masing-masing senator lembaga untuk berkumpul di kongres menjadi kesulitan yang kerap dialami Alma. Tantangan lain ialah sulitnya mengambil keputusan saat semua senator menyerahkan keputusan kepada ketua kongres. "Ujung-ujungnya keputusan tetap ada di saya, yang tanda tangan juga saya." tutur Alma.
Walaupun banyak tantangannya, Alma merasa beruntung menjadi seorang ketua kongres. "Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Jika tantangan yang ada lebih mengarah kepada proses, manfaat yang saya peroleh justru lebih ke arah efek samping dari proses tersebut," ungkap Alma. Efek samping yang dimaksud Alma disini contohnya seperti lebih mengenal keadaan himpunan lain. (Shella Gustia)