Apresiasi Wisudawan, Mahasiswa ITB Gelar Parade Bertema Perfilman Indonesia

Oleh Cintya Nursyifa

Editor Cintya Nursyifa

BANDUNG, itb.ac.id - Gegap gempita dan riuh kegembiraan mewarnai suasana kampus ITB pada Sabtu (2/4/16) lalu. Seusai pelepasan wisudawan oleh pihak Rektorat melalui sidang terbuka, massa kampus mengapresiasi para wisudawan dengan cara tersendiri. Sebagaimana budaya yang telah mengakar di kalangan mahasiswa ITB dengan sambutan massa himpunan. Parade Wisuda April 2016 yang bertema "Perfilman Indonesia" ini membuat kita dapat menyaksikan barisan 35 himpunan mahasiswa jurusan yang mengangkat film-film karya sineas Indonesia sebagai tema arak-arakan mereka.

Berbagai macam kostum yang menarik, tarian yang unik dan nyanyian yang penuh dengan keceriaan berhasil menarik perhatian sekitar. Tidak terlewatkan pula pertunjukan dari mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang disaksikan oleh massa kampus dan masyarakat sekitar yang turut hadir di pelataran Plaza Widya. Tarian, nyanyian, dan permainan musik memberikan suasana penuh imajinasi dan menyisakan senyum di wajah penonton yang hadir, seolah-olah ingin menyaksikan pertunjukan itu sekali lagi.


Film-film Indonesia yang tidak asing bagi kita bermunculan dalam barisan parade wisuda kali ini. Mulai dari film lawas seperti Satria Bergitar, Petualangan Sherina hingga film baru seperti The Raid, mulai dari film komedi seperti Warkop DKI hingga film sejarah seperti Merah Putih. Salah-satunya Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HMTG &pos;TERRA') yang membawakan film "Catatan Si Boy" sebagai tema dengan iringan massa yang bergaya retro untuk menunjukkan performanya berupa tarian dengan gerakan cekatan diiringi hentakan kaki dan teriakan secara berirama yang disebut haka. Dengan haka yang begitu khas, TERRA berhasil menggemparkan massa yang menyaksikan.Baik panitia maupun mahasiswa jurusan, mempersiapkan pelaksanaan parade dan pertunjukkan dengan tema-tema tersebut dengan sungguh-sungguh. Sebuah dedikasi akan apresiasi yang membudaya yang dapat meningkatkan motivasi agar terpacu untuk mengikuti jejak keberhasilan wisudawan.

Arak-arakan wisuda yang dilakukan mahasiswa ITB telah berlangsung sejak dulu sebagai salah satu ajang pertunjukan yang dinanti oleh masyarakat dan massa kampus itu sendiri. Dibalik kemeriahannya, arak-arakan wisuda dilakukan untuk mengapresiasi perjuangan para wisudawan selama mengenyam pendidikan di ITB sekaligus melepas dengan hormat para wisudawan untuk terjun ke masyarakat. Terselip doa dan harapan agar para sarjana yang meninggalkan kampus dapat menggunakan ilmunya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk Tuhan, Bangsa dan Almamater!

Gilang Audi Pahlevi 12514057
Raymond Napitupulu 12313041
ITB Journalist Apprentice 2016