Cisitu Berkebun: Percantik Kota Bandung Menggunakan Tanaman Hias

Oleh Bangkit Dana Setiawan

Editor Bangkit Dana Setiawan

BANDUNG, itb.ac.id - Minggu(31/08/14) diselenggarakan Cisitu Berkebun di RW 12 , Cisitu, Kota Bandung. Cisitu Berkebun ini diinisiasi oleh tokoh lingkungan Cisitu bernama Wawan dengan dibantu oleh Pemerintah Kota Bandung serta Kementrian Ganesha Hijau ITB. Kurang lebih 30 orang yang terdiri dari warga sekitar dan mahasiswa ITB turut meramaikan acara Cisitu Berkebun ini. Gerakan Cisitu Berkebun diadakan dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Bandung, yakni Bandung Berkebun.

Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai program pemerintah Bandung Bebas Sampah dan Bandung Berkebun. Iqbal sebagai perwakilan dari Pemerintah Kota Bandung menjelaskan bahwa sekarang ini sedang marak dilakukan kampanye lingkungan untuk menyadarkan warga Kota Bandung akan pentingnya kebersihan. "Sekarang kami sedang membudidayakan bank sampah supaya masyarakat tertarik untuk mengumpulkan sampah dan mengubahnya menjadi uang sehingga tidak membuang sampah sembarangan  lagi," jelas Iqbal. Selain itu disampaikan pula himbauan pemerintah Kota Bandung untuk mempercantik lingkungan sekitar dengan tanaman melalui program Bandung Berkebun ini.

Berbagai tanaman hias dan bibit sayuran  telah disiapkan untuk ditanam pada Cisitu Berkebun ini. "Pemerintah Kota Bandung-lah yang memberikan bantuan berupa tanah, pupuk, bibit sayuran, tanaman hias dan sebagainya kepada cisitu berkebun," jelas Nevi Ayu Envirani (Manajemen Rekayasa Industri 2011) selaku perwakilan dari Kementrian Ganesha Hijau ITB. RW 12 Cisitu merupakan target dari Cisitu Berkebun kali ini, karena memang selain RW 12 merupakan RW terbesar di Cisitu, RW 12 telah ditunjuk sebagai RW percontohan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam hal berkebun.

Warga Cisitu dan mahasiswa ITB bekerja sama dalam membuat lubang di sepanjang RW 12 sebagai tempat menanam, menyiapkan tanaman beserta tanah dan sekam padi di dalam polybag, menyiapkan pot buatan dari botol-botol bekas, serta menanam tanaman hias dan bibit sayuran di tempat yang telah disediakan. "Nantinya selain berfungsi sebagai mempercantik, warga juga bisa memanen hasil tanaman sayuran mereka yang bisa dijual maupun digunakan sendiri," jelas Lusi salah satu tokoh lingkungan Kelurahan Cisitu.

Kebersihan dan keindahan suatu kota merupakan salah satu parameter menentukan kota tersebut layak untuk disebut sebagai kota maju atau tidak. "Semoga melalui gerakan Cisitu Berkebun ini, tidak hanya dapat mempercantik wajah Kota Bandung, tetapi dapat pula meningkatkan interaksi baik sesama warga maupun antar warga dengan mahasiswa ITB," ujar Wawan selaku inisiator gerakan Cisitu Berkebun.

 

Sumber Gambar: Dokumentasi panitia