Communication for Entrepreneur
Oleh
Editor
Bandung, itb.ac.id - Sabtu (24/3) lalu, bertempat di Aula Timur ITB, diadakan seminar dengan judul Communication for Entrepreneur. Seminar ini merupakan rangkaian acara Innovative Entrepreneurship Challenge 2 (IEC).
Dimulai sekitar pukul 9 pagi, seminar ini mengangkat 2 topik yang cukup penting dalam komunikasi. Branding dan Negosiasi. Sesi pertama yang mengangkat topik branding menghadirkan Wiwied/Marius Widyarto (Owner C59) dan Wahyu Saidi (Owner Bakmi Tebet & Bakmi Langgara) sebagai pembicara. Wahyu Saidi sendiri merupakan alumni ITB. "Saya juga berasal dari ITB, Institut Tukang Bakmie." selorohnya ketika menyampaikan materi, disambut dengan gelak tawa peserta. Semntara sesi kedua, yang membahas mengenai negosiasi, menghadirkan Sakti Wahyu Trenggono (President Director Indonesian Tower) dan Sandiaga Uno (Ketua Indonesian Young Entrepreneurship Association–HIPMI) sebagai pembicara. Para peserta tampak antusisas mengajukan pertanyaan di akhir sesi ini. Sekita pukul 4 sore, seminar selesai dan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari panitia.
Koordinator acara ini, Hasna Afufah (SBM 2006), menjelaskan bahwa acara ini diharapkan dapat memfasilitasi para mahasiswa yang ingin berkiprah di dunia kewirausahaan. Bukan hanya untuk mahasiswa ITB saja, tapi juga untuk mahasiswa lain dan masyarakat pada umumnya. Seminar ini memang terbuka untuk umum. Peserta yang datang sendiri cukup banyak, sekitar 150 orang, di atas target panitia. Semnetara sebagai bagian dari IEC, seminar ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berwirausaha.
Acara selanjutnya, sekaligus yang terakhir dari IEC adalah Final IEC berupa Temu Bisnis yang akan diselenggarakan 20 April mendatang. Dalam acara ini, para finalis diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan para investor.
Finalis terdiri dari 10 peserta yang lolos dari seleksi sebelumnya, Product Selling, yang diadakan sekitar sebulan yang lalu. Daftar finalis dapat dilihat di http://iec.km.itb.ac.id.
Dimulai sekitar pukul 9 pagi, seminar ini mengangkat 2 topik yang cukup penting dalam komunikasi. Branding dan Negosiasi. Sesi pertama yang mengangkat topik branding menghadirkan Wiwied/Marius Widyarto (Owner C59) dan Wahyu Saidi (Owner Bakmi Tebet & Bakmi Langgara) sebagai pembicara. Wahyu Saidi sendiri merupakan alumni ITB. "Saya juga berasal dari ITB, Institut Tukang Bakmie." selorohnya ketika menyampaikan materi, disambut dengan gelak tawa peserta. Semntara sesi kedua, yang membahas mengenai negosiasi, menghadirkan Sakti Wahyu Trenggono (President Director Indonesian Tower) dan Sandiaga Uno (Ketua Indonesian Young Entrepreneurship Association–HIPMI) sebagai pembicara. Para peserta tampak antusisas mengajukan pertanyaan di akhir sesi ini. Sekita pukul 4 sore, seminar selesai dan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari panitia.
Koordinator acara ini, Hasna Afufah (SBM 2006), menjelaskan bahwa acara ini diharapkan dapat memfasilitasi para mahasiswa yang ingin berkiprah di dunia kewirausahaan. Bukan hanya untuk mahasiswa ITB saja, tapi juga untuk mahasiswa lain dan masyarakat pada umumnya. Seminar ini memang terbuka untuk umum. Peserta yang datang sendiri cukup banyak, sekitar 150 orang, di atas target panitia. Semnetara sebagai bagian dari IEC, seminar ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berwirausaha.
Acara selanjutnya, sekaligus yang terakhir dari IEC adalah Final IEC berupa Temu Bisnis yang akan diselenggarakan 20 April mendatang. Dalam acara ini, para finalis diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan para investor.
Finalis terdiri dari 10 peserta yang lolos dari seleksi sebelumnya, Product Selling, yang diadakan sekitar sebulan yang lalu. Daftar finalis dapat dilihat di http://iec.km.itb.ac.id.
