ITB dan Korea Foundation Perkuat Kemitraan, Fokus pada Inovasi Sains, Teknologi, hingga Art dan Desain

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan dari Korea Foundation, pada Kamis (23/1/2025) di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari Bandung.

Agenda ini diadakan dalam rangka mempererat hubungan dan menjajaki peluang kerja sama akademik, budaya, dan teknologi antara Indonesia dan Korea Selatan.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., mengungkapkan bahwa hubungan ITB dengan Korea Selatan sudah terjalin melalui beberapa kerja sama akademik dengan universitas di sana. Beliau pun menyampaikan antusiasme mahasiswa ITB terhadap budaya Korea Selatan yang semakin berkembang.

"Tiap tahun, kami mengundang mahasiswa asing untuk berkolaborasi dan belajar secara multidisiplin di bidang sains, teknik, humaniora, dan lainnya. Aktivitas ini tidak hanya fokus pada pemecahan masalah, tetapi juga untuk memahami budaya lain," ujarnya.

Pada kunjungan ini, Presiden Korea Foundation Kim Gheewhan mengatakan visinya untuk mempromosikan pendidikan, memperkenalkan budaya Korea, dan memperluas wawasan mengenai kemajuan industri di Korea Selatan.

"Kami melihat kerja sama ini memiliki potensi besar, terutama dalam bidang teknologi, teknik, kesehatan masyarakat, seni, desain, dan semikonduktor yang kini menjadi sorotan dunia," katanya.


Kedua pihak juga membahas potensi kolaborasi di masa depan, seperti di bidang bioinformatika, kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, manufaktur, teknologi drone, ekonomi hijau, hingga aerospace. Fasilitas terbaru ITB, seperti ITB Innovation Park Bandung Teknopolis, disebut dapat menjadi ruang inovasi untuk mendukung kerja sama ini.

Selain itu, bidang seni dan desain juga menjadi perhatian utama, khususnya melalui kolaborasi antara Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dan institusi seni di Korea Selatan.

Lebih lanjut, keberadaan Korea Cyber Security R&D Center (KOICA) di ITB Kampus Jatinangor menjadi bukti nyata hubungan erat antara ITB dan Korea Selatan, di mana pertukaran budaya dan kolaborasi akademik sudah berjalan dengan baik.

Kunjungan ini tidak hanya membahas kerja sama di bidang akademik tetapi juga peluang untuk pengembangan industri berbasis teknologi dan inovasi. ITB melihat Korea Selatan sebagai mitra strategis yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan sains, teknologi, dan seni di Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal untuk hubungan yang lebih erat dan kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua negara tak hanya di bidang akademik, namun di berbagai sektor lainnya.

#kunjungan #kerjasama #koreaselatan