Diskusi Terbuka Satgas KM ITB
Oleh habiburmuhaimin
Editor habiburmuhaimin
Dimulai pukul 16.00, Forum diskusi diawali dengan membagi secara per kelompok mahasiswa yang hadir. Setiap satu kelompok, sekitar 10-15 orang, disisipkan dua orang moderator yang mengarahkan sekaligus memberikan topik diskusi. Moderator yang merupakan Ketua Himpunan -Matematika, Informatika, teknik Kimia, Kelautan, Biologi, dan Elektro- dan tim Unit Kajian Tiang Bendera memulai dengan melemparkan pertanyaan mengenai definisi hak dan kewajiban dan, kemudian, apa hak dan kewajiban sebagai warga negara. Secara interaktif, tanpa batasan berbagai parameter, masing-masing anggota kelompok menyampaikan pendapatnya pribadi. Pada akhir diskusi, masing-masing Moderator memaparkan hasil diskusi kelompoknya kepada seluruh pengunjung yang hadir. Di akhir acara, Hollan, Koordinator Satgas Pemilu, juga memaparkan mengenai hak dan kewajiban warga negara yang bersumber dari UUD'45.
"Tujuan dari forum diskusi ini adalah untuk pencerdasan kepada peserta, dimana diskusinya bermuara pada Undang-undang," ujar Hollan. Hollan menambahkan, banyak yang harus dipersiapkan agar nantinya kita semua -mahasiswa ITB- dapat menjawab dan melihat masa depan indonesia, tentunya masa depan yang lebih baik dari yang sekarang. Latar belakang acara ini dibuat adalah untuk memfasilitasi mahasiswa ITB dalam menyampaikan pendapat mengenai permasalahan Indonesia. Secara rutin, Holan tambahkan, acara ini akan dilakukan setiap Jumat pada waktu yang sama. Setelah beberapa kali acara ini dilakukan, Satgas Pemilu juga akan mengadakan seminar dengan bahan diskusi-diskusi sebelumnya.
Ketika ditanya mengenai pemilu nasional yang semakin dekat, Holan berujar, KM ITB akan bertindak independent dan netral. Satgas Pemilu juga akan mengusahakan adanya dialog dengan calon presiden agar mahasiswa dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya.