Diskusi UU 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian

Oleh Webmaster

Editor Webmaster

Diskusi UU 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian Pada hari Rabu, 3 Mei 2003 di Ruang Rapim Gedung Rektorat ITB, jalan Tamansari 64 telah dilaksanakan Diskusi UU 13 Tahun 1992 tentang Perkeretaapian. Penyelenggara kegiatan ini Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat ITB. Ucapan selamat datang dan pembukaan disampaikan oleh Dr. B. Kombaitan, sekretaris Eksekutif , mewakili Rektor ITB. Kemudian dilanjutkan dengan Paparan Konsep Rencana Pengembangan Kebijakan dan Infrastruktur Kereta Api (Blue Print) Perkeretaapian yang disampaikan oleh Dr. Ir. Harun Al-Rasyid Lubis, M.Sc; Rencana Undang-undang Perkeretaapian dari Departemen Perhubungan disampaikan oleh Ir. Iskandar Abubakar; Rencana Undang-undang Perkeretaapian dari PT. Kereta Api (Persero) disampaikan oleh Ir. Omar Berto MBA; Persilangan Kereta Api disampaikan oleh Ir. Sri Hendarto, M.Sc; Acara ditutup dengan diskusi, dan sebagai moderator Dr. Ir. Biemo W. Soemardi Pembicara Diskusi : 1. Ir. Harun Al-Rasyid Lubis, M.Sc, Ph.D 2. Ir. Haris Fabillah, M.Sc 3. Ir. Sjahrizal Siregar, MSTr 4. Ir. Sri Hendarto, M.Sc. Peserta Diskusi : 1. Dr. Ir. Nico D, M.Sc 2. Ir. Omar Berto, MBA 3. Ir. Nugroho, M.Sc 4. Ir. Agus Sasongko Hadi 5. Ir. Rachmadi, M.Sc 6. Prof. Dr. Ir. Yanuarsyah Haroen, M.Sc 7. Dr. Ir. Bagus Budiwantoro, M.Sc 8. Ir. Mahardi Sadono, MT 9. Ir. Henry Armijaya, MT 10. Ir. Muhammad Isnanei, MT 11. Ir. Indra Maizir 12. Ir. Dimas Bayu Dharmowijoyo 13. Ir. Safril Hidayat Bahan Diskusi : 1. Padangan bagaimana pengelolaan kereta api dilakukan. 2. Memberikan suatu kesempatan kepada badan lain masuk. 3. Monopoli operator. 4. Kinerja. 5. Kerjasama dengan PLN dengan meningkatkan kereta api yang sekarang ini. 6. Bukan berdasarkan karteristik saja tapi ā€¯ditinjau dari kateristik bagaimana kapasitas angkutan apakah sudah melakukan efisiensi tinjauan atas pencemaran lingkungan dan angkutan massal dapat dipertimbangkan dan melihat jumlah penduduk dari suatu kota.