ECOWEEK: Pameran Virtual Mahasiswa Program Studi Kriya
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG.itb.ac.id – Situasi pandemi tidak menutup ruang gerak dan kreativitas mahasiswa program studi kriya. ECOWEEK adalah salah satu ruang virtual untuk mengekspresikan karya seni mereka yang menyoroti isu keberlanjutan dan lingkungan, acara tersebut dimulai dari 23 Oktober – 18 Desember 2020 secara daring.
ECOWEEK merupakan acara tahunan Program Studi Kriya bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Kriya TERIKAT. Pameran Virtual Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi puncak acara dari seluruh rangkaian ECOWEEK 2020, dimulai dari 14-18 Desember 2020 yang dapat diakses pada laman www.ecoweekitb.com.
Sebelumnya, ECOWEEK dilaksanakan secara luring dan bertempat di kampus ITB, dikarenakan pandemi dan tindakan pencegahan keamanan, acara tahun ini beralih ke platform online. ECOWEEK ke-2 menekankan pada perubahan yang terjadi akhir-akhir ini di industri kreatif akibat pandemi dan bagaimana komunitas kreatif dapat berkembang bahkan melalui krisis global.
”Kita ketahui bahwa industri tekstil dikenal sebagai salah satu sumber pencemar air dan udara. Sehingga perlu upaya untuk menyediakan alternatif yang lebih ramah lingkungan mulai dari proses hingga produk konvensional, untuk itu acara ECOWEEK diadakan,” kata Ketua Program Studi Kriya Dr. Gita Winata, M.Des.
Topik ini dianggap relevan dengan 17 tujuan Sustainable Development Goals yang diusung PBB dan ingin dicapai pada tahun 2030. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pandangan baru bagi industri kreatif dan siswa.
“Humans are very adaptive creatures. When the early human beings faced the challenges of nature, they took advantage of animal hair, stone axes, and learned to grow crops. When faced with the problem of population growth, humans invented steam engines, printing machines, and locomotives as the solution. Now humans are again faced with challenges from the environment: how can we maintain a good, sustainable lifestyle in the era of fast food, cheap fashion, and disposable goods?” sebut supervisor ECOWEEK 2020, Sabrina Ilma Sakina, M.Ds.
*Hasil tangkapan layar tampilan pameran pada laman website, sumber : www.ecoweekitb.com.
Pada pameran kali ini menampilkan delapan mata kuliah dari Program Studi Kriya yang terdiri dari fashion research, lecturer work, decorative ceramic, structure design, natural and dye fibre, ceramic craft studio, management and entrepreneurship, dan final assignment.
*Hasil tangkapan layar tampilan pameran pada laman website, sumber : www.ecoweekitb.com.
Ketua acara ECOWEEK 2020, Nafisha Pitaloka menyampaikan, “Semua tantangan dalam proses pembuatan pameran ini bisa dijadikan sebagai pengalaman berharga, yang merupakan bukti bahwa kita semua bisa mengadakan pameran, bahkan dengan platform online dan virtual ini. Saya senang pameran ini akhirnya bisa terlaksana dengan lancar dan bisa dinikmati oleh kita semua.” Kegitan ini adalah acara tahunan dan mungkin menyoroti industri lain di masa mendatang.
Repoter: Ahyar (Teknik Metalurgi, 2018)