Galelobot 2009, Peminat Robotika Meningkat

Oleh niken

Editor niken

BANDUNG, itb.ac.id - Salah satu aplikasi dari sistem kendali otomatis sederhana adalah line follower robot. Pengembangan teknologi yang berbasis mikrokontroler dan mikroprosesor dalam pembuatan robot ini dapat dijadikan dasar untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks, seperti pengontrol pada mesin-mesin industri.
Mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang mempunyai peranan penting dalam pengembangan teknologi diharapkan mampu untuk menggarap teknologi sistem kendali otomatis lebih baik lagi agar dapat memaksimalkan industri-industri yang telah ada. Didasari hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik ITB berinisiatif untuk mengadakan acara yang dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa serta mendorong munculnya pemain baru yang berkompeten di bidang teknologi sistem kendali otomatis. Inisiatif tersebut diwujudkan dalam kompetisi line follower robot. Tahun ini merupakan kali ketiga diadakan ajang perlombaan Ganesha Line  Follower Robot (Galelobot). Perlombaan yang dilaksanakan selama dua hari dari Kamis(23/04/09) hingga Jumat (24/04/09) mengambil tema "Criusing to the Right Path, Racing to the Victory".

Sebanyak 40 universitas dan politeknik dari berbagai kota di Indonesia turut ambil bagian meramaikan kompetisi robot bertajuk Galelobot 2009 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung. Terdapat 150 tim dari 40 universitas dan politeknik yang mendaftar, namun pada hari H hanya 129 tim yang lolos dan mendaftar ulang. Tahun ini panitia membatasi kuota peserta hanya 150 tim, yang masing-masing tim terdiri dari maksimal tiga orang peserta. Terlihat dari jumlah tim yang ingin mendaftar, bahwa tahun 2009 ini peminat robotika semkain meningkat.

Pada Galelobot, para robot harus berlomba dalam mengikuti alur pita hitam yang telah ditentukan oleh panitia. Tidak hanya harus benar, tetapi juga cepat. Robot yang paling cepat atau paling dekat dengan garis finish dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh panitia, maka akan menjadi pemenangnya, ungkap Khalifa sebagai ketua Galelobot 2009.

Hari pertama (Kamis, 23/4) merupakan babak penyisihan peserta. Peserta yang tadinya terdiri dari 129 tim, akan diambil 32 tim terbaik untuk mengikuti kompetisi di hari berikutnya. Selanjutnya, peserta yang terpilih pada hari pertama, kemudian akan di saring kembali untuk menentukan juara I, II, dan III pada hari kedua (Jumat, 24/4). Terdapat juga kategori pemenang untuk Desain Robot Terbaik dan Robot Terfavorit.

Selain ajang kompetisi robot, Galelobot juga terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu seminar dan pameran. Untuk seminar yang bertajuk "Artificial Intelligence Pada Robot" dihadirkan beberapa pembicara yang kompeten di bidang robotika. Peserta seminar sendiri terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum. Sedangkan pameran robot diisi oleh lima perusahaan yang bergerak di bidang robotika.


Juara Galelobot 2009

Juara 1 : Gro-Back

    * Kartiko Nugroho (Teknik Elektro UGM)

Juara 2 :Om_Hungry

    * Aditya Rifki Dwi P P (Teknik Elektro UGM)
    * Wijaya Yudha Adtmaza (Teknik Elektro UGM)

Juara 3 : ICE TEA

    * Adi Sastra ( Teknik Fisika UGM )
    * Kiki Rahmat Syair ( Teknik Fisika UGM )
    * Yunus Siagian ( Teknik Fisika UGM )

Juara Terfavorit :TF-5

    * Dito Eka Cahya ( Teknik Fisika ITB )
    * Muhammad Fahmi ( Teknik Fisika ITB )
    * Taopik Hidayat ( Teknik Fisika ITB )

Juara Desain Terbaik :LILOP

    * Nurfitri Anbarsanti ( Teknik Elektro ITB )
    * Karina Asri Maya ( Teknik Elektro ITB )
    * Nadhila Shabrina ( Teknik Elektro ITB )