International Asia Computational Material Design and Quantum Engineering Workshop
Oleh asni jatiningasih
Editor asni jatiningasih
BANDUNG, itb.ac.id- Kelompok riset Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri ITB dan Laboratorium Kasai Universitas Osaka, Jepang, kembali mengadakan kerjasama menyelenggarakan International Asia Computational Material Design (Asia CMD) and Quantum Engineering Workshop, Senin (03/08/09) hingga Kamis(06/08/09) lalu. Asia CMD kali ini merupakan event kedua setelah sebelumnya event serupa diselenggarakan tahun 2008 lalu.
Topik-topik yang dibahas diantaranya:
Topik-topik tersebut disampaikan oleh Prof.Dr.Tetsuo Ogawa, Prof.Dr.Hideaki Kasai, Prof.Dr.Hiroshi Katayama Yoshida, Prof. Dr. Hiroshi Nakanishi, Prof.Dr.Kounn Shirai, Prof.Dr.Tomoyo Ono, Prof.Dr.Yoshitada Morikawa dari Universitas Osaka, Jepang, dan Ir.Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D dari Teknik Fisika ITB.
Modeling dan simulasi diperlukan untuk mereduksi biaya dan waktu, melengkapi pendekatan eksperimen dalam mengakses fenomena fisis yang tidak dapat diakses dengan eksperimen, vital dalam mencari, mendesain, dan mengembangkan fungsi material-material baru. Melalui simulasi, pembangunan platform nano teknologi, nano material dan proses, dan nano-manufacturing dan measuring dapat terdukung. Hal-hal diatas biasanya dilakukan dalam program riset untuk aplikasi nanoteknologi di industri sehingga penciptaan pasar dan industri baru dapat terwujud.
Dalam pemodelan, prinsip objektif dari pemodelan dan simulasi adalah untuk menciptakan sebuah proses yang dapat menghasilkan informasi yang berkaitan dengan konsekuensi dari aksi yang diajukan. Abstrak model merupakan teori yang dibangun yang merepresentasikan sesuatu, dengan set variabel dan set logical dan hubungan kuantitatif diantaranya. Model dalam hal ini dibangun untuk memberikan kebenaran tentang framework logika tentang proses.
Terdapat tiga langkah esensial dalam mengembangkan sebuah simulasi model, diantaranya menentukan elemen sistem yang paling relevan terhadap problem tertentu, menentukan hubungan struktural diantara elemen-elemen tersebut, dan menentukan koefisien parametrik diantara struktur. Material desain, berkaitan dengan evolusi waktu dari sistem partikel yang berinteraksi melalui gaya-gaya konservatif. Pada dasarnya, merupakan solusi numerik yang diturunkan dari kuantum mekanik.Material desain digunakan karena konsisten, semua hasil diturunkan dari potensial interatomik klasik dengan beberpa parameter, prediktif, struktur berimbang, reaksi transisi state, dan rata-rata dinamikal, relatif murah hingga milyaran atom dapat disimulasikan dalam hitungan detik.
- An introduction to DFT and molecular dynamics method
- Toward new optical scence of dynamically-correlated electron systems: quantum cooperative phenomena in photoexcited semiconductors
- Computational Material Design and its applications for various industrial fields
- Computational Nano-Materials Design for Spinodal Nanotechnology as A Bottom-up Method: Application to Spintronics, Spincaloritronics, Photovoltaic Solar Cells, and Nanocatalyst
- Computational Material Design application and quantum calculation code for atomic motions, Naniwa-Static
- First-principles pseudo potential electronic structure calculation code, Osaka 2000, and its application
- First-principles calculation code by real-space formalism, RSPACE, and its application
- First-principles molecular dynamics program code, STATE-SENRI, and its aplplications
Topik-topik tersebut disampaikan oleh Prof.Dr.Tetsuo Ogawa, Prof.Dr.Hideaki Kasai, Prof.Dr.Hiroshi Katayama Yoshida, Prof. Dr. Hiroshi Nakanishi, Prof.Dr.Kounn Shirai, Prof.Dr.Tomoyo Ono, Prof.Dr.Yoshitada Morikawa dari Universitas Osaka, Jepang, dan Ir.Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D dari Teknik Fisika ITB.
Modeling dan simulasi diperlukan untuk mereduksi biaya dan waktu, melengkapi pendekatan eksperimen dalam mengakses fenomena fisis yang tidak dapat diakses dengan eksperimen, vital dalam mencari, mendesain, dan mengembangkan fungsi material-material baru. Melalui simulasi, pembangunan platform nano teknologi, nano material dan proses, dan nano-manufacturing dan measuring dapat terdukung. Hal-hal diatas biasanya dilakukan dalam program riset untuk aplikasi nanoteknologi di industri sehingga penciptaan pasar dan industri baru dapat terwujud.
Dalam pemodelan, prinsip objektif dari pemodelan dan simulasi adalah untuk menciptakan sebuah proses yang dapat menghasilkan informasi yang berkaitan dengan konsekuensi dari aksi yang diajukan. Abstrak model merupakan teori yang dibangun yang merepresentasikan sesuatu, dengan set variabel dan set logical dan hubungan kuantitatif diantaranya. Model dalam hal ini dibangun untuk memberikan kebenaran tentang framework logika tentang proses.
Terdapat tiga langkah esensial dalam mengembangkan sebuah simulasi model, diantaranya menentukan elemen sistem yang paling relevan terhadap problem tertentu, menentukan hubungan struktural diantara elemen-elemen tersebut, dan menentukan koefisien parametrik diantara struktur. Material desain, berkaitan dengan evolusi waktu dari sistem partikel yang berinteraksi melalui gaya-gaya konservatif. Pada dasarnya, merupakan solusi numerik yang diturunkan dari kuantum mekanik.Material desain digunakan karena konsisten, semua hasil diturunkan dari potensial interatomik klasik dengan beberpa parameter, prediktif, struktur berimbang, reaksi transisi state, dan rata-rata dinamikal, relatif murah hingga milyaran atom dapat disimulasikan dalam hitungan detik.