ITB Kembali Raih Juara Umum Pada Olimpiade Nasional MIPA 2013

Oleh Medhira Handinidevi

Editor Medhira Handinidevi

BANDUNG, itb.ac.id -ITB kembali meraih juara umum pada Olimpiade Nasional MIPA (ON MIPA 2013) yang diadakan di Yogyakarta pada Rabu-Sabtu (29/05-01/06/13). Kemenangan ini bukanlah untuk pertama kalinya, pada tahun 2010 ITB pun mencetak prestasi yang sama. Kontingen yang terdiri dari 25 mahasiswa cemerlang ini mampu mengeluarkan taringnya pada keempat bidang olimpiade, yatu matematika, fisika, kimia dan biologi. Bersaing dengan mahasiswa dari penjuru Nusantara, ITB memperoleh perolehan medali terbanyak dan mengungguli lawan-lawan berat seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).

Proses seleksi ON MIPA berlangsung cukup lama. Diawali dengan seleksi terpusat oleh Lembaga Kemahasiswaaan (LK) ITB,  siapapun mahasiswa yang berminat boleh mengikuti seleksi. Pada seleksi tingkat I ini, tersaring 7 orang mahasiswa per bidang yang dapat melanjutkan ke seleksi tingkat wilayah. Seleksi tingkat II (seleksi wilayah) diadakan di Bandung, pada tingkat tersebut mahasiswa ITB harus bersaing melawan mahasiswa lainnya yang termasuk ke dalam Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) IV Jawa Barat. Setelah seleksi wilayah ini, terpilihlah 62 mahasiswa per bidang yang akan melanjutkan perlombaan di tingkat nasional.

Khusus untuk bidang matematika, ke-tujuh  mahasiswa yang terpilih dari seleksi tingkat I mendapatkan penghargaan di tingkat Nasional. Tujuh penghargaan tersebut terdiri dari lima medali perak, satu medali perunggu, dan satu gelar Honorable Mention. Kevin Mandira Limanta (Matematika 2010), salah satu peraih medali perak dalam bidang Matematika merasa bahwa ini adalah kesempatan emas untuk mengharumkan nama ITB. Selain itu ketujuh mahasiswa ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi dalam ajang International Math Competition (IMC) Agustus mendatang.

 


Selain bidang matematika, ITB juga mencetak prestasi yang gemilang pada bidang lain. Menariknya, mahasiswa yang meraih pedali emas peringkat I pada bidang Kimia justru bukan berasal dari jurusan kimia. "Dari awal juga yang mengikuti seleksi tidak hanya dari jurusan terkait saja. Banyak anak informatika yang juga ingin ikut olimpiade," ujar Kevin. Olimpiade ini memang ajang yang dinanti-nanti oleh mahasiswa ITB. Selain sebagai ajang untuk unjuk gigi, Olimpiade ini adalah ajang pembelajaran bagi para mahasiswa, baik secara akademik maupun secara mental.