Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng. Kemudian pengantar Program Pascasarjana dan Profesi yang disampaikan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Suprijadi, M.Eng., serta Direktur Pendidikan Non Reguler, Prof. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D.

Dilanjutkan dengan pengarahan mahasiswa baru Program Pascasarjana yang dijelaskan oleh Wakil Dekan Sumber Daya, Pengembangan, dan Kerja Sama Pascasarjana ITB, Prof. Dr.rer.nat. apt. Sophi Damayanti, M.Si., dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Penjaminan Mutu Pascasarjana ITB, Prof. Dr.mont. Mohammad Zaki Mubarok, M.T.

Sesi terakhir PMB diisi dengan inspiring talk dengan tema "Penelitian dan Publiasi Bereputasi: Sukses kuliah Pascasarjana", dengan narasumber Guru Besar dalam Bidag Spektroskopi Molekul Material Maju, FMIPA ITB, Prof. Dr. Veinardi Suendo, S.Si., M.Eng., yang dimoderatori Dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Rekayasa Struktur FTSL ITB, Prasanti Widyasih Sarli, S.T., M.T., Ph.D.

Menurut data per tanggal 13 Agustus 2024, PMB Program Pascasarjana dan Profesi semester I Tahun Akademik (TA) 2024/2025, ITB menerima sebanyak 1.699 mahasiswa baru. Jumlah tersebut terdiri atas 1.373 mahasiswa Program Magister dan 130 Program Doktor.

Kemudian pada Program Profesi, terdapat 196 mahasiswa dengan perincian sebanyak 156 orang diterima pada Program Profesi Insinyur dan 40 mahasiswa diterima pada Program Apoteker.

"Selamat menjadi bagian dari sivitas akademika ITB, suatu komunitas akademik terbaik yang telah memiliki sejarah panjang dalam sejarah Bangsa Indonesia. Selamat memulai perjalanan sebagai mahasiswa untuk mempersiapkan diri menuju karier yang cemerlang di masa mendatang," ujar Prof. Jaka.

Beliau berpesan kepada mahasiswa baru agar menjadi sosok yang dapat menginspirasi dan melangkah maju menjadi pemimpin masa depan.

"Jadilah sosok yang memberikan manfaat, memudahkan orang lain dan senantiasa mau belajar, dan memiliki semangat inovatif untuk menjawab berbagai tantangan Indonesia di masa depan," tuturnya.