Langkah Kecil, Dampak Besar: Himasda dan ENVRZ! KMIL ITB Revitalisasi MCK SDN Jatinangor

Oleh Raihan Zhafar - Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Tim Sosmas HIMASDA ITB berfoto bersama di SDN Jatinangor, Kamis (14/11/2024). (Dok. Himasda ITB)

JATINANGOR, itb.ac.id - Keterbatasan akses sanitasi yang layak di SDN Jatinangor, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, kini mendapatkan solusi nyata melalui program pengabdian masyarakat kolaboratif yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air (Himasda) ITB dan ENVRZ! KMIL ITB, salah satu Badan Semi Otonom dari KMIL ITB. Program ini berhasil merevitalisasi fasilitas MCK dan membangun jaringan pipanisasi di sekolah tersebut.

Kepala Departemen Sosial Masyarakat Himasda ITB Moch. Reynald Purnama Dewa mengatakan, “MCK tersebut sudah tidak berfungsi selama dua tahun bahkan belum pernah digunakan sejak dibangun akibat keterbatasan dana. Hal ini membuat kami tergerak untuk menjadikan SDN Jatinangor sebagai objek pengabdian masyarakat kali ini."

Program ini pun bertujuan memberikan akses sanitasi yang layak dan mendukung kenyamanan aktivitas warga sekolah.

Kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi pipanisasi dan revitalisasi MCK, disertai dengan kegiatan pembelajaran interaktif bersama murid SDN Jatinangor yang diisi oleh ENVRZ! KMIL ITB. Pelaksanaan program dilakukan selama sepekan pada 13–18 November 2024, dengan perencanaan matang sebulan sebelumnya.

Jaringan pipa dan keran pada kamar mandi di SDN Jatinangor, Kamis (14/11/2024). (Himasda ITB)

Reynald menjelaskan bahwa selama prosesnya, tim menghadapi beberapa kendala, seperti penjadwalan sif di tengah padatnya jadwal kuliah anggota Himasda ITB. “Solusinya, kami membagi waktu kerja dengan sistem sif bergantian agar seluruh rangkaian pekerjaan bisa tetap berjalan optimal,” katanya.

Revitalisasi ini membawa harapan besar bagi siswa dan guru di SDN Jatinangor. Reynald berharap fasilitas MCK yang baru ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga sekolah. “Semoga MCK ini dapat dipakai untuk wudu maupun kegiatan lainnya, dan saya sangat berharap kebersihannya dapat terus dijaga agar tetap nyaman digunakan dalam waktu lama,” katanya.

Program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Dengan menggabungkan sumber daya dan semangat pengabdian, Himasda ITB dan ENVRZ! KMIL ITB berhasil mewujudkan solusi yang bermanfaat bagi SDN Jatinangor. Langkah kecil yang diambil oleh mahasiswa ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat dapat membawa dampak besar. Semoga program ini menginspirasi gerakan serupa di berbagai tempat lainnya!

Reporter: Raihan Zhafar (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)

#pengabdian masyarakat itb #itb kampus jatinangor #himpunan mahasiswa sumber daya air itb #himasda itb #envrz kmil itb