Mengabdi dan Mengulurkan Tangan untuk Masyarakat bersama HIMAMIKRO “Archaea” ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id–HIMAMIKRO “Archaea” ITB merupakan himpunan mahasiswa jurusan di ITB yang menaungi para mahasiswa dari program studi Mikrobiologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati program Sains ITB.

Salah satu cara HIMAMIKRO “Archaea” ITB untuk mengabdi kepada masyarakat adalah melakukan pergerakan sosial kemasyarakatan dan pengabdian kemasyarakatan yang dieksekusi oleh Divisi Pengabdian Masyarakat yang berada dibawah Bidang Eksternal dan Keilmuan.

Orientasi utama dari pergerakan kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Divisi Pengabdian Masyarakat HIMAMIKRO “Archaea” ITB berfokus pada dua sisi, yaitu pada sisi pelaksana dan juga pada sisi masyarakat. Mulai dari kesanggupan massa HIMAMIKRO “Archaea” ITB untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, kebutuhan serta input dari massa dan masyarakat, hingga urgensi untuk menciptakan wadah pengembangan diri dan peningkatan empati massa HIMAMIKRO “Archaea” ITB untuk mengabdi dan berbagi ilmu pada masyarakat.

Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Divisi Pengabdian Masyarakat HIMAMIKRO “Archaea” ITB menekankan pada manfaat yang dapat diberikan pada masyarakat. Program kerja pengabdian kemasyarakatan yang ideal harus dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan pada masyarakat. Selain itu, program kerja yang dirancang dan dilaksanakan diharapkan dapat menjadi wadah penyaluran jiwa sosial dan empati massa HIMAMIKRO “Archaea” ITB.

Menunaikan kegiatan sosial masyarakat tentunya memberikan banyak manfaat. Baik manfaat untuk masyarakat untuk sang pelaksana hingga untuk masyarakat sekitar. Melalui berbagai program kerja Divisi Pengabdian Masyarakat, masyarakat di Desa Cintaasih dapat memahami proses pengolahan tepung Mocaf yang dapat membantu perekonomian warga setempat hingga meningkatkan kreativitas masyarakat di Desa Cintaasih untuk menciptakan wadah kewirausahaan.

Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh pengetahuan untuk memanfaatkan sampah dapur untuk menjadi eco enzyme. Selain itu, berbagai manfaat juga dirasakan oleh massa HIMAMIKRO “Archaea” ITB melalui pengabdian masyarakat. Mulai dari jiwa sosial dan empati yang meningkat hingga pelajaran berharga untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama kuliah untuk membangun masyarakat.


Melalui pengabdian masyarakat bersama HIMAMIKRO “Archaea” ITB, Kamila Puspita sebagai Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat mendapatkan banyak pelajaran berharga dari awal langkahnya di dunia pengabdian masyarakat. Mulai dari belajar cara berkomunikasi yang baik dengan masyarakat, berusaha secara perlahan untuk memulai pengabdian masyarakat, hingga menuai hasil berupa berbagai manfaat yang telah dihasilkan untuk membantu kehidupan masyarakat.

“Pengabdian masyarakat bukanlah sebuah pilihan, melainkan kewajiban kita sebagai mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat. Kesempatan yang kita dapat untuk menimba ilmu sebagai mahasiswa juga merupakan andil dari masyarakat. Sudah seharusnya ilmu yang kita miliki dapat kita gunakan untuk berkontribusi pada masyarakat," kata Kamila Puspita, Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat HIMAMIKRO “Archaea” ITB

Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)