PARE Spring School 2024: Kolaborasi Internasional ITB untuk Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

JATINANGOR, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menjadi tuan rumah PARE Spring School 2024 yang berlangsung pada 16-25 Februari 2024 di ITB Kampus Jatinangor dan Ganesha. Sebelumnya, ITB menjadi tuan rumah kegiatan yang sama pada tahun 2017.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dari negara-negara konsorsium PARE (Populations, Activities, Resources, and Environments) untuk pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Anggota konsorsium terdiri atas Hokkaido University (Jepang); Kasetsart University, Chulalongkorn University, dan Sirindhorn International Institute of Technology (Thailand); serta Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, dan ITB (Indonesia).

Terdapat berbagai diskusi yang diselenggarakan di ITB Kampus Jatinangor maupun ITB Kampus Ganesha dengan bahasan integrated water resource management, sustainability concept and sustainable development goals, stormwater storage management, sustainable forest management, renewable energy, agricultural factors in water management, geographical information system and spatial analysis, dan geological factors in water management. Para pemateri merupakan dosen-dosen dari ITB, Thammasat University, Hokkaido University, IPB University, dan UGM.

Selain itu, peserta mengunjungi berbagai tempat untuk studi lapangan seperti hutan Gunung Geulis, Kampung Naga, Kampung Wisata Ciherang, serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang.

   

Ketua Panitia Pelaksana PARE Spring School 2024 di ITB, Prof. Dr. Herto Dwi Ariesyady, S.T., M.T., mengatakan, PARE lahir dari inisiasi Hokkaido University, Jepang. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan akademisi dari berbagai negara untuk bekerja bersama dalam menemukan solusi terhadap tantangan yang kompleks di dalam lingkup PARE.

“Mereka (Hokkaido University) ingin agar ada lulusan yang bisa memahami pengetahuan terkait pengetahuan lingkungan,” ujar Prof. Herto Dwi Ariesyady.

Pada PARE Spring School 2024, sebanyak 40 partisipan dari berbagai perguruan tinggi anggota konsorsium berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan populasi, aktivitas, sumber daya, dan lingkungan.

Selain mendapat kuliah dari pakarnya, mereka diharapkan bekerja sama untuk menghasilkan analisis solusi berbagai permasalahan lingkungan. Prof. Herto berharap, partisipan yang nantinya menjadi future leader akan terus menjalin kerja sama terutama terkait isu lingkungan.

“Ini education program. Artinya kita menyiapkan graduates agar paham tentang isu sustainabilitas, terutama dalam pengolahan lingkungan dengan berbasis pada limitasi resources juga, dan memperhatikan jumlah perkembangan penduduk,” ujarnya.

   

Pembukaan PARE Spring School 2024 dilangsungkan di Multipurpose Hall KOICA, ITB Kampus Jatinangor. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., menyambut hangat para partisipan. Beliau mengatakan pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga keberlanjutan sumber daya. Beliau pun mengapresiasi dedikasi komite penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menjalankan acara ini. Pada dasarnya, PARE Spring School 2024 di ITB bukan hanya sekadar pertukaran pengetahuan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat jaringan kolaborasi lintas negara. Harapannya, kerja sama ini akan membawa dampak positif dalam upaya pengelolaan sumber daya yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Reporter: Ayesha Lativa Mafaza (Teknologi Pascapanen, 2021)