Pembukaan ITB SC: Awal Pendidikan Rohani Mahasiswa ITB

Oleh Adhitia Gesar Hanafi

Editor Adhitia Gesar Hanafi

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen untuk menjaga akhlak dan moral mahasiswanya, ITB terus menelurkan program-program yang berbasis keagamaan.  Bertempat di Masjid Salman ITB, Minggu, (20/09/2015), Departemen Sosioteknologi ITB bekerja sama dengan Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB selenggarakan pembukaan ITB Spiritual Camp tahun ajaran 2015/2016 semester gasal.

ITB Spiritual Camp adalah program yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITB peserta mata kuliah Agama dan Etika Islam (AEI). Bagi mahasiswa ITB yang beragama muslim, mata kuliah AEI adalah mata kuliah wajib yang harus diambil sebagai salah satu syarat agar dapat menyelsaikan program sarjana di ITB. Untuk pelaksanaan ITB SC tahun ini, para peserta diperbolehkan memilih satu jadwal yang cocok pada hari Sabtu dan Minggu, diantara delapan jadwal yang disediakan, dengan Sabtu (03/10/2015) mendatang sebagai jadwal pertama pelaksanaan ITB SC.

Pembukaan ITB SC diawali dengan sambutan Gozy sebagai wakil ketua bidang kemahasiswaan dan kaderisasi salman ITB. Dalam sambutanya, Gozy menuturkan bahwa Salman ITB siap dan akan memfasilitasi seluruh rangkaian ITB SC tahun ini. Gozy turut berharap, bahwa sebagai manusia yang diberkahi dengan akal dan hati, para mahasiswa ITB dapat mengambil setiap hikmah dari rangkaian kegiatan ITB SC.

Menurut penuturan Qori'ah sebagai koordinator dosen AEI, ITB SC merupakan bagian dari kuliah AEI yang tahun ini akan diikuti oleh sekitar 1700 peserta. Melalui ITB SC, Qori'ah berharap bahwa kegiatan tersebut mampu meningkatkan keimanan dan membentuk jiwa kepemimpinan setiap mahasiswa muslim ITB. "Terdapat empat komponen kepemimpinan yang harus dimiliki, yaitu siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Kecerdasan spiritual, diperlukan sebagai penunjang bagi seorang pemimpin yang baik. Melalui ITB SC ini, saya berharap kecerdasan spiritual, dapat diperoleh," tutur Qori'ah.

Dalam pembukaan tersebut, turut dipaparkan gambaran umum akan kegiatan ITB SC yang disampaikan oleh Baiquni (Teknik Fisika 2012) sebagai koordinator asistensi AEI. Disampaikan oleh Baiquni, para peserta diwajibkan untuk menginap di Masjid Salman ITB selama ITB SC berlangsung. Berbagai materi ajaran islam akan diterima setiap peserta. Selain itu, beragam amalan ibadah seperti tadarus dan shalat malam, akan dilakukan nantinya. Manfaat ITB SC telah dirasakan oleh M. Hasan Anshorullah (Teknik Metalurgi 2012). Sebagai peserta ITB SC tahun lalu, Hasan merasa semakin termotivasi untuk lebih khusyu beribadah dan menghafal Al-Quran. "Sesi mentoring yang dilakukan, sangat bermanfaat dan menjadi pengingat akan pentingnya beribadah dan menjaga kualitas diri," tutur Hasan.