Perkuat Riset Transdisiplin, FSRD ITB Resmikan Design Centre
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB meresmikan Design Centre, Kamis (22/12/2022). Kehadiran design centre diharapkan menjadi leading hub hilirisasi inovasi dan pengetahuan dengan pendekatan design thinking yang dekat dengan masyarakat.
Area yang berada di lantai dasar gedung Gedung Center for Art, Design and Language (CADL) ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas berjiwa kolaborasi, seperti co-working space, makerspace, material library, sebuah pusat material terbesar di Indonesia, amphitheatre, serta galeri pameran, yang memamerkan berbagai kreasi hasil kerja sama para pakar. Serangkaian kegiatan pembukaan meliputi bincang desain bertajuk Desain, Ruang, dan Literasi Kebudayaan; Pidato Kebudayaan Rektor ITB, serta berbagai penampilan.
Dalam sambutannya, dekan FSRD Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn, M.Sn., menyampaikan bahwa pendirian Design Centre ini adalah buah dari sebuah cita-cita lama FSRD untuk memupuk semangat kolaborasi dan multidisiplin dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia yang semakin kompleks.
“Semangatnya adalah sangat sederhana, kita membutuhkan kolaborasi dan multidisiplin, sebagaimana yang kita saksikan hari ini, pameran ini juga merupakan hasil kerjasama. Ini bukan pameran prodi, tetapi pameran kerjasama para pakar, dengan berbagai lembaga baik di kampus maupun di luar kampus,” ujar Andaryanto.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pendirian Design Centre, Andryanto juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Design Centre akan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan, termasuk acara Seni dan Teknologi yang kedua, yang bekerja sama dengan Kantor Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, kunjungan Dekranasda Jawa Barat, serta kegiatan bertema permukiman dan sustainable design yang digagas oleh sebuah tim di Singapura yang bekerja sama dengan ASEAN.
“Mari, kita manfaatkan fasilitas kolaborasi ini bersama Design Centre FSRD ITB,” tutup Andaryanto.
Reporter: Nathan Aristiphano (Mikrobiologi 2021)