Press Conference: The 10th Triple Helix International Conference
Oleh Muhammad Fikri
Editor Muhammad Fikri
Triple Helix International Conference adalah seri konferensi tahunan pada studi konsep Triple Helix, yaitu konsep interaksi tiga elemen masyarakat yaitu akademisi, industri, dan institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Konferensi ini akan menjadi wadah yang menampung pertemuan dan pertukaran ide antara pihak akademisi, pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan administrator negara, pebisnis, konsultan, investor, venture capital, entrepreneur, dan lain sebagainya dalam isu inovasi yang berkaitan.
Pada awalnya konferensi Triple Helix diinisiasi oleh Triple Helix Association sejak 1996. Seri sebelumnya dilaksanakan di Stanford University, California, Amerika Serikat. Untuk seri ke-10 di tahun 2012, Indonesia berhasil melewati tahap seleksi yang ketat sejak mengajukan diri di konferensi ke-7 pada tahun 2007 di Glasgow.
Tema yang diusung pada konferensi ke-10 ini adalah "Emerging Triple Helix Models for Developing Countries: From Conceptualization to Implementation" dengan kategori sub-tema besar: Strengthening National Innovation System and Implementation in Developing Countries, Building Institutional Infrastructures and introducing and enchancing the roles of the Triple Helix Models in developing countries, in particular ASEAN countries.
Beberapa pembicara yang diundang dalam konferensi ini antara lain adalah Marko Ahtisaari (Senior Vice President Nokia), Sehat Sutardja (CEO Marvell Technology Group), Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S. (Menteri Negara Riset dan Teknologi), Prof. Dr. K. H. Muhammad Nuh, DEA (Menteri Negara Pendidikan dan Kebudayaan), Prof. Henry Etzkowitz - Stanford University (The originator of the Entrepreneurial University and Triple Helix Concept), Dr. Warsito Purnotaruno (Establishing Private R&D Institution in Indonesia), dan Rohit K. Shukla (CEO Larta Institute).
Diperkirakan hingga 200 naskah presentasi dengan 15 workshop tematik serta beberapa kegiatan kunjungan ke perusahaan-perusahaan prominen di Indonesia akan diatur untuk mengakomodir tujuan yang ingin diusung.
Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.th2012.org