Prof. Reini Menjadi Panelis dalam Acara Purdue University “Old Masters”

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id—Dalam upaya meningkatkan kerja sama Internasional, ITB berpartisipasi pada acara yang dibuat oleh Purdue University, Amerika Serikat dengan tema “Bridge Building Event”. Acara webinar ini dihadiri oleh panelis dari berbagai bidang asal Amerika Serikat seperti Melody Birmingham sebagai Senior VP Supply Chain Duke Energy, Ken Amstrong sebagai jurnalis senior, Luke Marklin sebagai CEO Bellhop, Julie Dusliere sebagai Chief of Paralympic Sport dan juga Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. sebagai Rektor ITB.

Prof. Reini menjadi pembicara internasional pertama yang terlibat dalam acara Old Masters, ia juga memperoleh gelar master dan doktornya di Purdue University. Tidak hanya berpartisipasi pada acara webinar Old Masters, ITB juga mengirimkan perwakilannya pada webinar diskusi antara mahasiswa Purdue University dan ITB. Webinar ini diadakan pada 05 November 2020 pukul 21.00 EST atau tanggal 06 November 2020 pukul 08.00 WIB.

Old Masters Program sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Purdue University. Seperti yang diketahui, Prof. Reini menjadi rektor perempuan pertama ITB sejak pertama berdiri sampai sekarang. Pada acara Old Master tersebut, ia menyampaikan, salah satu budaya ITB yang tidak boleh hilang adalah terdapat pada moto ITB In Harmonia Progressio yang juga berarti bergerak bersama dalam keselarasan.

Tradisi lainnya adalah di bidang atmosfer akademik. ITB sangat terbuka terhadap ide-ide baru, kebebasan akademik, keberagaman budaya, dan tradisi unggul lainnya. Prof. Reini juga mengatakan, bahwa apa yang ia pelajari di Purdue University ia coba terapkan, kembangkan, dan tingkatkan di ITB.

“Salah satu budaya ITB yang kami banggakan adalah moto kami yaitu In Harmonia Progessio, yang artinya bergerak dalam keselerasan, kami ingin memimpin pendidikan teknik bukan karena ingin menjadi nomor satu tetapi ingin memimpin pergerakan pendidikan teknik Indonesia sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban nasional kami sebagai perguruan tinggi teknik tertua di Indonesia,” ujar Prof Reini.

Pada akhir sesi sharing webinar tersebut, seluruh panelis mendapatkan pertanyaan yang sama mengenai mendefinisikan identitas di tengah era globalisasi yang terus bergerak cepat. Menurut Prof. Reini, di balik semua kesibukannya ia tetap mencoba menjadi orang tua yang baik bagi keluarganya sehingga menjadi sumber kekuatannya untuk terus berkarya dan berkarier.

Reporter: Diah Rachmawati (Teknik Industri’ 2016)