Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan ITB, Pelopor Pusat Penelitian Kepariwisataan di Indonesia

Oleh Erika Winfellina Sibarani - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Presentasi oleh Pusat dan Pusat Penelitian (P/PP) kembali diadakan oleh Direktorat Penerapan Ilmu dan Teknologi Multidisiplin (DPITM) Institut Teknologi Bandung (ITB) di Gedung CRiMSE, ITB Kampus Ganesha, Selasa (1/10/2024). Presentasi disampaikan oleh Yani Adriani, S.T., M.P.Par.,Koordinator Bidang Operasional dan Pengembangan SDM Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P-P2Par) ITB.

P-P2Par ITB adalah pelopor pusat penelitian kepariwisataan di Indonesia, berdiri pada 9 Agustus 1993 melalui SK Rektor ITB No. 500/SK/PT07-H/Q/1993. Pusat ini memiliki visi menjadi simpul pengetahuan kepariwisataan yang memiliki keunggulan dalam ranah teoritik dan aplikatif di tingkat/paras nasional dan regional.

Sebagai pusat penelitian yang mendiami ranah studi tinggi, P-P2Par ITB mempertahankan tugas untuk secara aktif terlibat dalam membangun kecerdasan masyarakat terhadap pariwisata Indonesia dan meningkatkan pengetahuan pariwisata dengan terus berkomitmen dalam menciptakan kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata di Indonesia.

Beliau menjelaskan bahwa saat ini P-P2Par ITB memiliki beberapa lingkup kegiatan, seperti penelitianan keilmuan/dasar, pengembangan produk pariwisata, pemasaran pariwisata, pendampingan desa wisata, perumusan kebijakan kepariwisataan, master plan pariwisata, pelatihan, seminar, dan lokakarya, serta publikasi.

Selain itu, beliau memberikan contoh hasil kegiatan beberapa lingkup, yaitu:

1. Menghasilkan 16 Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPAR) Tingkat Provinsi dan 151 RIPPAR Tingkat Kabupaten/Kota, membuat expert review penerapan quality tourism di 5 destinasi pariwisata super prioritas, dan perumusan kebijakan lainnya;

2. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membuat pedoman pengembangan kawasan pariwisata (master plan) di Tenggarong dan sekitarnya;

3. Menyusun Modul dan Pemodelan Geohomestay yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat guna penguatan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai UNESCO Global Geopark (UGG);

4. Menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dalam pariwisata berkelanjutan bersama Provinsi Papua Barat;

5. Melakukan pendampingan pengembangan kegiatan wisata kelinci, wisata kreatif seni bangkong reang, wisata tematik, dan lain-lain.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)

#direktorat penerapan ilmu dan teknologi multidisiplin #dpitm itb #gedung crimse #yani adriani #pusat perencanaan dan pengembangan kepariwisataan itb #pp2par itb