Raih First Runner Up di Youth Program Competition, Tim Mahasiswa ITB Usung Inovasi Mitigasi Bencana Alam di Kawasan Ijen
Oleh Ahmad Faujan - Oseanografi, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Tim Great Slope dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) meraih posisi first runner up dalam ajang Geopark Youth Program Competition yang diselenggarakan Indonesian Geopark Networks dalam rangka “Pre Event The 5th International Geotourism Festival and International Conference”.
Kompetisi internasional ini bertemakan "Hazard Mitigation in Volcano Geotourism" yang diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Jenderal Soedirman. Ajang ini diselenggarakan secara hybrid, dengan final presentation dilaksanakan luring di Politeknik Banyuwangi pada 1 Juli 2024.
Tim Great Slope yang beranggotakan Angelia Hana Agustina Hutagaol, Riseva Felaty Setiafany, Abel Ulil Amri, Amanda Audynova Budianto, dan Amanda Dewi Wulandari.
Motivasi utama tim mengikuti lomba ini datang dari dorongan April Yadhi, Kepala Departemen Karya, Riset, dan Kompetisi HMTG "GEA" ITB, yang berharap hasil kompetisi dapat dipublikasikan dalam bentuk paper. Keberadaan Riseva Felaty, salah seorang mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2021, juga menjadi motivasi kuat bagi tim untuk tampil maksimal.
Proses lomba dimulai dari pembuatan abstrak, diikuti dengan pembuatan extended abstract, dan akhirnya presentasi daring. "Kami mengalami beberapa tantangan selama prosesnya, tetapi semuanya dapat diatasi dengan baik," ujar Abel.
Dalam lomba ini, tim mempresentasikan karya berjudul "Mitigasi Bencana Alam di Kawasan Ijen: Kajian Kestabilan Lereng dan Aksesibilitas Jalur Baru". Karya ini bertujuan memberikan solusi inovatif untuk mengelola risiko bencana, khususnya longsor di kawasan Ijen, dengan mempertimbangkan aspek keamanan jalur wisata dan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Setiap anggota tim memaknai kompetisi ini sebagai pengalaman belajar yang tak hanya meningkatkan keilmuan, tetapi juga memberikan pelajaran hidup berharga. "Kesempatan untuk bertemu tokoh-tokoh hebat serta teman-teman dari berbagai negara dan universitas di Indonesia merupakan pengalaman yang sangat berarti," kata Abel.
Tim mengucapkan terima kasih kepada Dr.Eng. Ir. Very Susanto, S.T., M.T., yang telah memberikan bantuan finansial untuk keberangkatan mereka ke Banyuwangi. Terima kasih juga disampaikan kepada April Yadhi, Pramukti, serta Riseva Felaty yang menjadi mentor dan partner selama kompetisi, dan atas dukungan penuh dari keluarga dan rekan-rekan mahasiswa Teknik Geologi ITB yang menjadi penyemangat tim dalam berjuang di ajang bergengsi ini.
Reporter: Ahmad Faujan (Oseanografi, 2021)