Sejumlah Tim dari ITB Ukir Prestasi dalam Lomba Poster Forum IIA 2023 yang Diselenggarakan Pertamina EP Regional 2
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Sejumlah tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengukir prestasi dalam ajang Improvement and Innovation Award (IIA) 2023 yang diselenggarakan oleh Pertamina EP Regional 2. Forum IIA dibuka pada Selasa (7/11/2023) di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Bandung.
Ajang ini merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pertamina EP sejak tahun 2018 guna mempresentasikan hasil dan inovasi serta Continous Improvement Program (CPI) di hadapan manajemen, stakeholder, serta perwira lainnya.
Pada tahun ini IIA diikuti oleh 113 tim. ITB sendiri menjadi kampus pertama sebagai tempat penyelenggaraan forum IIA. Terdapat tiga tim dari ITB yang terpilih sebagai pemenang poster terbaik serta satu tim yang mendapatkan titel poster favorit. Berikut adalah daftar pemenangnya:
-Poster terbaik 1 dimenangkan oleh tim Veteran7 dari jurusan Teknik Perminyakan ITB, dengan judul "Unlocking the Power of Fractured Gas Reservoir: Pioneering Mega-Scale Hydrogen Energy Storage Through Seamless Integration with Renewable Resources".
-Poster terbaik 2 dimenangkan oleh tim Power Engineering dari jurusan Teknik Tenaga Listrik ITB, dengan judul "Green Hydrogen Co-Firing, a Solution to Limited Natural Gas Resources".
-Poster terbaik 3 dimenangkan oleh tim Ulubelu dari jurusan Teknik Geologi ITB, dengan judul "Panas Bumi Nonkonvensional Estimasi Potensi Sumber Daya Hot Sedimentary Aquifer (HAS) di Cekungan Sumatera Tengah".
-Poster favorit dimenangkan oleh tim CoolKids dari jurusan Teknik Fisika ITB, dengan judul "Integrasi Teknologi Sistem Refrigerasi Berbasi Adsorpsi dengan Fungsi Desalinasi pada Platform Offshore".
Poster yang disajikan pada ajang IIA ini berkaitan dengan tema "Future of Oil & Gas Industry, Renewable Energy and Digital Transformation and Innovation Ecosystem". Adapun penilaian untuk lomba poster sendiri adalah kesesuaian dengan tema, berhubungan dengan industri, serta originalitas.
Senior Manager Relations Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Agus Suprijanto mengungkapkan bahwa tujuan terbesar yang ingin dicapai IIA 2023 yakni kolaborasi. IIA 2023 hadir untuk mengelaborasikan inovasi perusahaan dan ide dari mahasiswa sebagai masukan demi perkembangan industri migas.
“Continous Improvement dan inovasi tidak berhenti di dunia kampus, tetapi inovasi terus berjalan di dunia industri. Jika ingin survive dan berhasil maka harus terus melakukan inovasi,” ungkap Agus.
Sementara itu, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dalam sambutannya di pembukaan IIA, mengungkapkan bahwa inovasi merupakan hal yang penting dalam berkelanjutan suatu usaha. Di era digital seperti sekarang, inovasi berdampingan erat dengan perkembangan teknologi.
Menurutnya cepat atau lambat perkembangan teknologi akan terhambat jika tidak dibarengi dengan inovasi. Universitas berperan sebagai pendorong hasil inovasi teknologi sehingga diperlukan usaha yang responsif (cepat) dan inklusif (cara pandang memahami masalah) untuk merealisasikannya.
“Semoga dengan terselenggaranya IIA 2023 dapat meningkatkan kontribusi demi kemajuan bangsa dan menumbuhkan semangat meningkatkan produktivitas dan kualitas karya anak bangsa,” ucapnya.