Teja, Rasa Terima Kasih Mahasiswa TPB SAPPK-C 2022 pada Jatinangor
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
JATINANGOR, itb.ac.id - Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Cirebon (TPB SAPPK-C) ITB 2022 menggelar aksi angkatan berjudul Terima Kasih Jatinangor (Teja) pada Minggu (14/5/2023).
Aksi ini merupakan wujud terima kasih kepada Jatinangor yang menjadi bagian dari proses meraih mimpi mahasiswa TPB SAPPK-C sebelum mereka mengisi hari-hari kuliah di ITB Kampus Cirebon.
“SAPPK-C Angkatan 2022 pindah ke Cirebon nantinya. Bagaimana cara kita mengungkapkan rasa terima kasih kita ke daerah ini? Tempat di mana kita dijamu oleh masyarakatnya, tempat di mana kita menuntut ilmu kita berproses proses kita untuk menggapai lah cita cita. Nama Terima Kasih Jatinangor atau Teja se-simple sebagai ucapan terima kasih kita ke Jatinangor,” ujar Agung, Menteri Multikampus SAPPK-C 2022.
Agung menilai bahwa saat ini masih jarang ada aksi atau kegiatan serupa meskipun terdapat 4 perguruan tinggi di Jatinangor, yakni ITB, Unpad, IPDN, dan IKOPIN. Mahasiswa semestinya punya peran sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan. Masih ditemukan sampah yang dibuang sembarangan yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu estetika jalanan.
Oleh karena itu, dilakukan kegiatan bersih-bersih atau “operasi semut” di beberapa titik di daerah Jatinangor, meliputi IPDN, Masjid Al Jabbar, Gerbang Lama Unpad, Jalan Sayang, dan Jalan Caringin. Sampah yang dipungut merupakan sampah organik dan anorganik lalu dikumpulkan di Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) ITB Kampus Jatinangor.
Farid selaku Koordinator Lapangan Bersih-bersih, menilai bahwa acara ini punya ide yang sangat bagus. Ia bersyukur acara yang sudah disiapkan sejak Maret lalu dapat berjalan dengan baik. Tercatat 48 dari dari 52 orang mahasiswa SAPPK-C 2022 mengikuti kegiatan ini. Hal ini menunjukkan bagaimana antusiasmenya. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi rutinitas mahasiswa SAPPK-C baik semasa TPB maupun saat sudah berkuliah di Cirebon.
Sebelumnya, aksi angkatan ini juga menyasar pelaku usaha makanan dan minuman. Pada Bulan Ramadhan lalu, dilakukan promosi usaha dengan membuat postingan berupa Instagram reel atau video Tiktok Beberapa usaha yang diliput diantaranya Vals Crepes dan beberapa pedagang takjil di daerah Ciseke , daerah Jl. Sayang, dan Jl. Raya Cirebon-Bandung, seperti Baso Aci Sayang dan Ayam Laos Hegarmanah. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para pedagang karena dagangan mereka diliput dan dipromosikan di media sosial. Harapannya tentu akan datang banyak pelanggan ke depannya.
Agung berharap bahwa ia dan teman-temannya dapat menjadi Planner (Lulusan Sarjana Teknik Planologi) yang peduli lingkungan dan orang-orang di sekitar. Kelak, jika menjadi pemimpin bangsa, ia harus senantiasa bersyukur dan tak lupa melihat ke bawah untuk membantu orang kesusahan dan perlu dibantu.
Reporter: Muh. Umar Thoriq (Teknik Pangan, 2019)
Foto: Publikasi dan Dokumentasi Teja