The 10th T&T and The 1st IAA Conference untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id — The 10th Theory and Technique and The 1st International Aerosol Association Conference (T and T - IAA 2024) hari pertama digelar di Aula Timur, Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (2/8/2024). Acara ini berlangsung selama 3 hari hingga 4 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertema “Ilmu Aerosol dan Keberlanjutan Lingkungan: Menjembatani Kesenjangan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Diadakannya konferensi ini bertujuan untuk mendiskusikan peran penting ilmu lingkungan, baik secara general maupun terkait aerosol untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan serta memperkuat kolaborasi antar sektor.
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Prof. Edwan Kardena, Ph.D., mengatakan bahwa masalah lingkungan pertama yang dikenal masyarakat adalah terkait air. Kemudian mulai muncul awareness terkait polusi udara. Isu lingkungan polusi udara kian membesar dan kini menjadi masalah global yang berkelanjutan.
Pada konferensi ini dipelajari dan didiskusikan lebih dari 100 paper terkait isu lingkungan. Konferensi ini menjadi ajang bagi para saintis, peneliti, praktisi, dan stakeholder untuk saling bertukar ilmu dan ide-ide inovatif antar disiplin ilmu yang dapat mewujudkan misi pembangunan berkelanjutan secara global.
Prof Edwan mengatakan, “konferensi ini menjadi kesempatan besar untuk berkontribusi dalam menjaga bumi dan menciptakan masa depan yang lebih sustainable.” Selain itu, acara ini dapat membantu mewujudkan misi pembangunan berkelanjutan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prof. Edwan berharap melalui kegiatan ini akan dapat memberikan dampak besar terhadap lingkungan.
Reporter: Dina Avanza Mardiana (Mikrobiologi, 2022)