Tiga Mahasiswa Teknik Informatika ITB Raih Juara 1 GEMASTIK 2023 Divisi Data Mining

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Tim "Magnus" dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih gelar juara pertama pada divisi Data Mining dalam ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2023. Pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan kinerja luar biasa mereka dalam kompetisi yang menantang bakat-bakat terbaik di bidang IT.

GEMASTIK merupakan kompetisi tahunan yang berfokus pada bidang IT yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bakat Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 12-15 September 2023. Kompetisi data mining merupakan segmen kompetisi yang mendalami data science dan machine learning.

Kompetisi ini terdiri dari tiga tahap, yaitu babak internal di ITB, babak penyisihan, dan babak final. Pada dua babak awal, tim diharuskan untuk membuat makalah penelitian yang membahas isu-isu spesifik terkait IT. Tim Magnus, yang terdiri dari tiga mahasiswa ITB dari program studi Teknik Informatika, yaitu Maria Khelli, Maharani Ayu Putri Irawan, dan Malik Akbar Hashemi Rafsanjani, memilih untuk membahas tantangan keamanan siber dalam teknologi IoT (Internet of Things).

"Dalam karya tulis kami, kami mencoba untuk mengatasi masalah keamanan siber, khususnya dalam teknologi IoT. Kami bertujuan untuk meningkatkan keamanan IoT dengan mendeteksi serangan siber melalui deteksi anomali," kata Ketua Tim Magnus, Khelli.

Dalam penelitian mereka, tim mengusulkan metode yang relatif baru untuk menghemat sumber daya komputasi dan mengurangi persyaratan pengumpulan data. Mereka mencapai hal ini dengan mengumpulkan data secara mandiri melalui simulasi sistem IoT yang terkontainerisasi.

Pada tahap final, tim diberikan dataset yang berisi entri log jaringan dan ditugaskan untuk memprediksi jenis serangan dari dataset yang diberikan. Hal ini terbukti menjadi tugas yang menantang karena kelangkaan kelas target dalam beberapa jenis serangan. Namun, domain knowledge yang baik memungkinkan mereka untuk unggul melalui feature engineering yang efektif.

Manajemen waktu dan komunikasi yang efektif juga merupakan tantangan yang signifikan selama persiapan kompetisi. Salah satu anggota kelompok, yakni Malik pun membagikan pengalamannya dalam mengikuti ajang ini.

"Tantangan terbesar bagiku adalah membagi waktu karena adanya beberapa kegiatan lain yang saya jalani saat itu. Hal ini menuntut saya untuk mengelola waktu saya secara lebih efektif karena banyak yang perlu disiapkan sebelum dan ketika lomba ini berjalan. Cara saya mengatasi tantangan ini adalah manajemen waktu yang lebih efektif dengan planning apa yang perlu saya lakukan untuk di setiap kegiatan secara jangka panjang dan per harinya,” ucapnya.

Sementara itu, kompetisi ini merupakan kali ketiga Khelli serta Rani berpartisipasi dalam GEMASTIK. Hal tersebut didorong oleh ketertarikan mereka terhadap data science. Rani pun mengungkapkan motivasi awalnya dalam mengikuti ajang ini. “Di tahun pertama, saya mulai tertarik dengan bidang data science, dan lomba menjadi salah satu cara untuk boost pembelajaran mandiri. Setelah kalah, saya ikut dalam meeting wawancara dengan peraih medali emas di perlombaan tahun itu. Saya menjadi termotivasi untuk mengulang lomba yang sama, berjanji pada diri saya sendiri, 'Saya tidak akan berhenti sampai saya menang',” tuturnya.

Tim ini sering berlatih bersama, terutama ketika tenggat waktu semakin dekat. Khelli menceritakan tentang sesi latihan mereka yang ketat, terkadang berlangsung selama beberapa jam, termasuk diskusi dan persiapan selama perjalanan di kereta api dan bahkan menyusun strategi hingga larut malam di Malang.

Setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan, kerja keras mereka akhirnya terbayar, dan tim Magnus berhasil keluar sebagai juara di divisi Data Mining pada GEMASTIK 2023. Keberhasilan mereka merupakan bukti dari dedikasi, ketangguhan, dan kemauan mereka untuk terus berkembang dalam bidang IoT.

Reporter : Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)