Tim Kelautan XXI dari ITB Raih Medali Perak Lomba Esai Tingkat Nasional, Tawarkan Breakwater untuk Tahan Erosi Pantai dan Jaga Potensi Ekonomi

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Tim Kelautan XXI dari ITB.(Dok. pribadi)

BANDUNG, itb.ac.id — Tiga mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2021 yang tergabung dalam Tim Kelautan XXI menorehkan prestasi gemilang pada lomba esai tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura, Minggu (5/5/2024). Mereka adalah Muhammad Rizki Saputra, Muhammad Raihan Insyan Shidqi Maalk, dan Senna Keylaa.

Lomba yang diikuti puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyuarakan gagasan inovatif mereka melalui esai. Dengan subtopik yang beragam seperti Teknologi, Pendidikan, dan Budaya, Tim kelautan XXI memilih mengangkat isu penting tentang penurunan garis pantai di Pantai Kuta, Bali, dengan membuat gagasan inovatif berupa infrastruktur breakwater yang tidak hanya melindungi pantai dari erosi tetapi juga menjaga potensi wisata Pantai Kuta.

Proses persiapan tim dimulai dari brainstorming ide, dengan fokus pada penerapan ilmu dan pengetahuan dalam bidang Teknik Kelautan. Pihak Prodi memberikan dukungan finansial yang signifikan, memastikan tim memiliki sumber daya yang cukup untuk mengikuti perlombaan hingga tahap final.

Strategi yang dilakukan oleh tim Kelautan XXI hingga berhasil menjuarai lomba ini dimulai dengan mematangkan ide dan menyusun presentasi yang efektif. Latihan intensif dilakukan untuk memastikan bahwa mereka siap secara mental dan teknis untuk menghadapi tantangan dalam fase final.

Kesuksesan Tim Kelautan XXI didorong oleh semangat mencoba yang tinggi. Mereka menekankan pentingnya untuk berani mencoba dan melakukan yang terbaik sepanjang prosesnya.

“Kunci sukses yang utama tentunya berani mencoba walaupun baru pertama kali mengikuti kompetisi. Banyak sekali teman-teman yang sudah tidak percaya diri duluan, padahal kalau mau mencoba dan berusaha, pasti ada jalan,” tutur Rizki.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)