Tsunami di Selatan Jawa Barat (2) - Mungkin Terjadi Tsunami Lokal
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Keberadaan gunung-jurang di dasar laut selatan Jawa Barat memang tidak memungkinkan terjadi tsunami raksasa yang akan menyapu Jawa Barat (seperti yang diberitakan di salah satu koran). Namun, bukan berarti kemungkinan terjadinya tsunami di laut selatan Jawa Barat adalah nol.
Tsunami juga dapat terjadi di pantai selatan Jawa Barat. Menurut Dr. Dr. Hamzah Latief, M.Si, ahli tsunami dan dosen Departemen Geofisika dan Meteorologi ITB, tsunami yang mungkin terjadi di pantai selatan Jawa Barat adalah tsunami lokal. Tsunami ini disebabkan oleh sedimenterase yang terjadi di muara-muara sungai.
Sungai-sungai di pulau Jawa terkenal dengan arusnya yang kuat. Artinya, tingkat erosinya pun tinggi. Arus sungai-sungai di Jawa akan membawa banyak sedimen. Sedimen ini akan tertumpuk di dasar muara sungai, membentuk lapisan sedimen tebal. Sayangnya, lapisan sedimen ini bersifat relatif tidak stabil; maksudnya, bila terjadi getaran yang kuat –termasuk gempa-, mungkin terjadi lapisan sedimen ini runtuh (bukan hanya longsor). Akibatnya muncullah tsunami lokal.
Disebut tsunami lokal karena memang tsunami ini terjadi dalam wilayah yang relatif kecil. –Bandingkan dengan tsunami NAD dan Sumut yang wilayah patahan gempanya mencapai sekitar 600 km.- Umumnya, tsunami akibat sedimenterase semacam itu akan menghantam daerah-daerah dekat muara sungai. Tapi, perlu diperhatikan bahwa, justru di daerah-daerah dekat muara sungai ini banyak dihuni oleh para nelayan (karena banyak ikan). Jadi, walaupun lokal, korban jiwa dan materi yang ditimbulkan tidak boleh diremehkan. Tsunami semacam ini pernah terjadi di Papua Nugini dan di Sumbawa.
Intinya, tetap diperlukan adanya mitigasi dan sistem peringatan dini terhadap bahaya bencana bahari. Termasuk juga pendidikan dan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di daerah pantai.
krisna murti
update: 18/01/05 11.55 am