Pada Wisuda Ketiga Juli 2020

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.


Pertama-tama, dengan rasa syukur dan bangga, saya sampaikan selamat kepada seluruh wisudawan Program Doktor, Program Magister, Program Studi Program Profesi Insinyur, serta Program Sarjana periode Wisuda Ketiga Institut Teknologi Bandung Tahun Akademik 2019/2020.


Setelah menempuh keseluruhan tahapan studi, disertai dengan jerih payah, ketekunan, keuletan, serta diringi dukungan dan doa dari keluarga, Saudara kini telah berhasil memperoleh gelar akademik atau telah menyelesaikan pendidikan profesi insinyur. Gelar tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi Saudara dan sekaligus pengingat akan suatu tanggung jawab baru yang Saudara emban, yaitu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.


Para wisudawan yang saya banggakan,


Sebagaimana kita ketahui bersama, hingga hari ini pandemi masih menjadi tantangan kita semua. Meskipun secara umum langkah-langkah pembatasan sosial telah berhasil mengurangi tingkat penularan, di sejumlah tempat muncul kluster penularan Covid-19 yang baru. Oleh karena ini, kita semua perlu tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, demi menekan dan menghentikan penyebaran Covid-19. 


Atas pertimbangan akan situasi terkini berkaitan dengan penyebaran Covid-19, pimpinan ITB mengambil keputusan untuk meniadakan penyelenggaraan Prosesi Wisuda Ketiga ITB Tahun Akademik 2019/2020. Kami sangat memahami dan menyadari arti penting Prosesi Wisuda, baik bagi segenap lulusan ITB, para orang tua ataupun keluarga. Namun demikian, upaya kita untuk secara bersama-sama menanggulangi penyebaran Covid-19 masih sangat diperlukan. Sebagaimana Saudara ketahui, pada tanggal 3 Juli 2020 yang baru lalu, ITB menyelenggarakan peringatan 100 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Acara bersejarah itu pun kami laksanakan secara daring.


Para wisudawan yang saya banggakan,


Seiring dengan revolusi industry 4.0, ITB telah merintis upaya-upaya untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi digital, baik untuk tujuan perluasan teaching/learning, penelitian dan inovasi, maupun peningkatan kinerja keorganisasian ITB. Sejak pertengahan bulan Maret yang lalu ITB telah melaksakan perkuliahan daring, dan hal ini akan diperluas dan ditingkatkan kualitasnya di Semester I Tahun Akademik 2020/2021. Para dosen saat ini sedang sibuk mempersiapkannya. Tentu saja, teknologi digital bukanlah solusi bagi permasalahan yang ditimbulkan oleh pandemi. Tetapi di masa pandemi ini kita perlu mengeksplor pemanfaatan teknologi digital untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang esensial, dengan cara-cara yang relatif aman.


Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan alumni, sejak awal tahun ITB telah merancang Ijazah dalam bentuk yang baru berbasiskan teknologi digital, dengan Tanda Tangan Digital Bersertifikasi (Digital Signature). Ijazah Digital tersebut memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi, karena lebih kecil peluang terjadinya pemalsuan Ijazah dan Transkrip Nilai. Keabsahan Ijazah dan Transkrip Nilai dapat diperiksa secara langsung oleh pihak Penanda Tangan, dengan menggunakan Program Aplikasi yang dapat diunduh secara bebas. Penerapan Tanda Tangan Digital untuk Ijazah Digital ITB tersebut berpedoman pada kerangka kerja hukum yang berlaku di Indonesia, serta aturan khusus ITB yang ditetapkan melalui Peraturan Rektor ITB.


Para wisudawan yang saya banggakan,


Sebelum terjadinya pandemi, tidak satu pun dari prediksi yang pernah dibuat oleh para ahli masa depan (futurist), yang telah memperkirakan akan terjadi pandemi virus, yang lantas diikuti dengan krisis ekonomi dan sosial yang meluas. Meskipun masyarakat dunia telah meraih kemajuan dan memasuki era industry 4.0, kemajuan tersebut memiliki kerentanan terhadap gangguan yang bersifat pandemik, yang tidak mengenal status, kelas, golongan, kebangsaan dan berbagai kategori perbedaan lainnya. Segenap kemajuan yang telah diraih oleh masyarakat dunia seolah tidak sepenuhnya sanggup untuk membendung dampak ekonomi dan sosial dari pandemi ini. 


Kita diingatkan akan suatu hal yang sangat penting. Dalam pesan video yang disampaikan pada The Global Vaccine Summit, Sekjen PBB António Guterres menegaskan, “We need global solidarity to ensure that every person, everywhere, has access”. Guterres juga menekan bahwa ketika vaksin Covid-19 telah tersedia, “ …it reaches everyone.” Pesan Sekjen PBB tersebut menyodorkan sebuah kata kunci yang penting, yang kita petik dari melandanya pandemi Covid-19, yaitu: solidaritas.


Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi & seni (ipteks) memang telah memberikan kita kebebasan, kontrol dan konektivitas. Tetapi Covid-19 membuat kita sadar, bahwa kita sebagai umat manusia saling-terhubungkan dalam jalinan yang lebih kompleks daripada yang pernah kita bayangkan. Ke depan kita masih memerlukan learning about how to live together, dan mewujudkan solidaritas melalui pengembangan ipteks, tatanan ekonomi, dan tatanan kehidupan sosial secara umum.


Dalam definisi yang sederhana, solidaritas adalah moral dan virtue, bahwa kita semua, dalam keanekaragamannya, merupakan sebuah kesatuan yang sepakat akan kepentingan, objektif dan tujuan bersama. Solidaritas memerlukan empati dan kepekaan akan others. Solidaritas diwujudkan dengan cara: to take others into account, and bring them into the collective life.


Saat ini kita bersama-sama tengah mencari cara-cara yang terbaik untuk memasuki fase adaptasi kebiasaan baru, atau adaptasi kebiasaan baru. Menurut hemat saya, kita perlu memasuki fase ini dengan terus menumbuhkan rasa empati, dan belajar tentang to take others into account, into the collective life.


Sekali lagi saya ucapkan selamat atas selesainya studi Saudara di Institut Teknologi Bandung, almamater tercinta. Izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua, yang telah memercayakan putra-putrinya kepada kami, dan menempuh pendidikan di ITB. Saya berharap Saudara dapat terus berkarya dan berpikiran maju, serta senantiasa memiliki semangat leadership, solidaritas, dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi masyarakat. Prestasi Saudara adalah prestasi ITB, begitu pula prestasi ITB adalah prestasi Saudara.


Semoga Allah SWT meridhoi segenap upaya kita bersama ini, senantiasa membimbing langkah kita untuk terus menapak di jalan kebaikan, serta mengaruniakan kesehatan, kekuatan, ketabahan dan kebahagiaan kepada kita semua. Aamiin.