Konsistensi yang Menginspirasi, Dosen FSRD ITB John Martono Raih Penghargaan dalam Anugerah Budaya Kota Bandung 2024
Oleh Asya Aulia Sukma - Mahasiswa Arsitektur, 2021
Editor Anggun Nindita
Dosen FSRD John Martono, S.Sn., M.Sn., meraih penghargaan dalam Anugerah Budaya Kota Bandung 2024. (Dok. John Martono)
BANDUNG, itb.ac.id - Pemerintah Kota Bandung menggelar Anugerah Budaya Kota Bandung 2024 di Hotel Horison, Bandung pada Sabtu (2/11/2024). Anugerah Budaya ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemkot Bandung kepada sejumlah pelaku, praktisi, tokoh, seniman, hingga budayawan yang telah berkontribusi dalam memajukan dan menjaga kelestarian budaya Kota Bandung.
Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah seniman sekaligus Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB), John Martono, S.Sn., M.Sn. Beliau mendapatkan penghargaan ini atas kontribusi seninya yang mengharumkan Kota Bandung, baik di tingkat nasional maupun internasional.
John Martono mengatakan penghargaan ini tidak merujuk pada suatu karya spesifik, tetapi lebih kepada apresiasi atas konsistensinya dalam berkarya. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana beliau menjadwalkan proses berkaryanya.
“Selama setahun penuh, saya sudah merencanakan mulai dari medium, ukuran, sampai konsep sehingga saya sudah memiliki target jumlah karya yang akan dihasilkan dalam setahun. Kemudian saya jadwalkan berkarya sehari maksimal 5 atau 6 jam, dimulai dari pagi hari,” katanya.
Karya seni oleh John Martono, S.Sn., M.Sn. (Dok. www.johnmartono.com)
Perjalanan seni beliau telah dimulai bahkan sebelum memasuki jenjang kuliah. Selama masa SMP dan SMA, serta pada tahun 1990, pria yang akrab disapa Captain John ini sudah melakukan pameran di Sanggar Olah Seni. Kemudian saat menempuh pendidikan di Program Studi Kriya Tekstil, beliau aktif melakukan eksplorasi seni dengan membuat karya-karya pribadi untuk menerjemahkan lebih lanjut tugas-tugas kuliahnya. Pada akhirnya hal tersebut membawa dirinya mengikuti pameran internasional pertamanya di Korea ketika masih menjadi mahasiswa pada tahun 1995.
Di samping kesibukannya dalam eksplorasi seni, Captain John juga aktif di dunia kemahasiswaan. Selama kuliah, beliau pernah menjadi ketua mahasiswa program studi dan Ketua Himpunan Keluarga Mahasiswa Seni Rupa ITB (KMSR ITB).
John Martono percaya bahwa apapun kejadian di dunia ini menjadi pengetahuan bagi senimannya dan tiap seniman akan meresponsnya dengan keluaran yang beragam. Beliau sendiri memiliki prinsip untuk bekerja dengan kegembiraan sehingga dalam setiap karyanya, Captain John hanya memiliki satu tajuk, yakni “Happiness”.
“Happiness bukan ada pada endingnya, tetapi pada prosesnya. Menurut saya itu tidak sederhana sebab terdiri dari kompleksitas, tetapi semoga happiness tersebut dapat dirasakan,” ujarnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, John Martono akan tetap merealisasikan rencana-rencananya yang sudah dibuat setiap tahunnya. Tentu akan ada tanggung jawab lebih bagi dirinya atas karya dan Kota Bandung serta dunia seni pada umumnya. Oleh karena itu, beliau menekankan bahwa semangat dalam berkarya harus tetap dijaga dan yang terpenting menjaga nama baik anugerah dari Pemerintah Kota Bandung.
Reporter: Asya Aulia Sukma (Arsitektur, 2021)