Kegiatan ini bertujuan memberikan mahasiswa pemahaman dan keterampilan dalam mengelola stres secara efektif di tengah tuntutan akademik yang kerap membebani.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Lili Nuramaliah, S.Psi., Psikolog, dan Mimi Mulyati, S.Psi., Psikolog. Dalam sambutannya, Kepala Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa, Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya pengelolaan stres agar mahasiswa tetap produktif dan menjaga keseimbangan mental.

Stres merupakan respons alami terhadap tekanan atau perubahan yang membutuhkan penyesuaian cepat. Stres dapat bersifat positif (eustress), yang memotivasi individu, maupun negatif (distress), yang justru melemahkan semangat. Oleh karena itu, manajemen stres penting untuk membantu mahasiswa mengantisipasi, mengatasi, dan memulihkan diri dari dampaknya.

^{Potret suasana saat berlangsungnya workshop. (Dok. BK dan PS ITB)}
Terdapat dua pendekatan utama dalam mengatasi stress, antara lain:
1. Problem-Focused Coping, yaitu berfokus pada penyelesaian masalah dengan mengurangi sumber tekanan, misalnya berdiskusi atau mencari informasi.
2. Emotion-Focused Coping, yaitu mengelola emosi untuk menciptakan ketenangan, seperti berolahraga, menonton, beribadah, atau berbagi cerita.

Mahasiswa juga diajak menerapkan kebiasaan sehat seperti menjaga pola tidur, konsumsi gizi seimbang, berolahraga, serta mengembangkan hobi positif. Stres berkepanjangan tidak hanya mengganggu mental, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan fisik. Untuk itu, dalam workshop ini, peserta juga diperkenalkan dengan teknik relaksasi pernapasan, sebuah metode sederhana namun efektif untuk menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan tubuh.

Dengan kombinasi teori dan praktik, workshop ini memberikan wawasan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mahasiswa dapat menjaga keseimbangan antara akademik dan kesehatan diri. Kesehatan mental yang terjaga adalah kunci terciptanya lingkungan kampus yang sehat dan harmonis.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)