Collaboraction X Come In: Aksi Nyata HMP PL ITB dan HMFT ITB untuk Masyarakat
Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Dua himpunan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP) “Pangripta Loka” ITB dan Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT) ITB berkolaborasi melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Collaboraction X Come In”, di Desa Cupunagara, Kabupaten Subang, pada 23-24 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata melalui edukasi, pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan bagi masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program Collaboraction, yang dirancang untuk mengenalkan anggota himpunan pada situasi nyata di lapangan sekaligus membangun kemampuan mereka berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat.
Kepala Divisi Sosmas HMP PL ITB Ziham Hafidz (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021) menjelaskan bahwa program ini mencakup beragam kegiatan yang bertujuan memberdayakan masyarakat sekaligus memberikan edukasi. Salah satu fokusnya adalah penanaman pohon aren, yang dilengkapi dengan sosialisasi mengenai pengembangan hasil produksi pohon aren.
“Selain penanaman pohon aren, kami juga mengadakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dasar setempat untuk menanamkan pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Selain itu, siswa juga diajak mengikuti percobaan sains sederhana yang dirancang secara menarik sehingga mudah dipahami sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan,” kata Ziham.
Wakil Kepala Divisi Sosmas HMP PL ITB Ghefira Aisharin (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021) mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi pengabdian masyarakat ini memberikan pelajaran berharga dalam berkontribusi bagi masyarakat, juga menjadi wadah pengembangan diri bagi peserta. Dia menekankan bahwa melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, sekaligus melatih keterampilan komunikasi, kerja tim, dan kemampuan menyelesaikan masalah.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun empati sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat,” kata Ghefira.
Director of Social Movement HMFT ITB Deftendy Virgiatman (Teknik Fisika, 2021) berharap program-program yang dilaksanakan mampu memberikan dampak positif yang signifikan baik bagi masyarakat Desa Cupunagara maupun bagi mahasiswa.
“Program ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kami ingin menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memahami teori yang mereka pelajari di kampus dapat diterapkan secara nyata untuk membantu masyarakat. Program ini menjadi inspirasi bagi himpunan lain untuk terus aktif dalam pengabdian masyarakat.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)