SBM ITB Talks: Tingkatkan Kinerja Perguruan Tinggi dengan Penerapan OPM yang Efektif

Oleh Erika Winfellina Sibarani - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Penerapan Organizational Performance Management (OPM) di perguruan tinggi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perguruan tinggi tidak berorientasi pada profit, melainkan pada penciptaan benefit bagi mahasiswa. Oleh karena itu, pengelolaan kinerja harus disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan yang efektif dan efisien.

Untuk mengupas tuntas hal tersebut, episode terbaru SBM ITB Talks pada 15 Oktober 2024 membahas strategi dan manfaat pelaksanaan OPM untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi dengan narasumber Desy Anisya Farmaciawaty, Ph.D. dan Prof. Dermawan Wibisono selaku Dosen SBM ITB dari Kelompok Keahlian Operation and Performance Management.

Prof. Dermawan mengatakan bahwa penerapan OPM di perguruan tinggi memerlukan pendekatan baru, yaitu indikator kinerja tidak hanya mempertimbangkan aspek finansial tetapi juga aspek non-finansial seperti kepuasan mahasiswa, daya serap lulusan oleh industri, dan kontribusi penelitian. “Pendekatan ini memerlukan pemahaman dan dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa, dan alumni, sehingga ketika mereka sudah paham peran masing-masing, kita bisa mencari indikator-indikator apa yang pas dengan tujuan kita,” ujarnya.

Penerapan OPM juga memerlukan dukungan dari sistem informasi yang andal untuk mengelola data dan indikator kinerja. Hal tersebut akan membantu dalam pengambilan keputusan yang berbasis data dan meningkatkan efisiensi operasional. “Waktu saya kuliah Ph.D. di Sydney, ketika saya membutuhkan transkrip, transkripnya selesai dalam 5 menit. Jadi saya datang ke student center terus menyampaikan kebutuhan saya apa, tidak lama mereka langsung print-kan. Hal ini menunjukkan support dan dukungan dari teknologi informasi sangat diperlukan,” kata Desy Anisya Farmaciawaty, Ph.D.

Prof. Dermawan juga menjelaskan beberapa manfaat pelaksanaan OPM bagi mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi, salah satunya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa. “Pengalaman lulusan ITB menunjukkan bahwa mereka bisa mendapatkan pekerjaan dalam waktu 3 hingga 6 bulan. Ini lebih cepat dibandingkan dengan alumni universitas lain yang rata-rata 6 bulan hingga 1 tahun," ujarnya.

Selain itu, OPM juga bermanfaat dalam pengelolaan SDM seperti dosen dan tenaga kependidikan menjadi lebih sistematis, mendorong penggunaan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan, memungkinkan pengelolaan hubungan yang lebih baik dengan alumni, membantu perguruan tinggi untuk lebih terhubung dengan industri, dan memberikan pendekatan yang lebih terstruktur dalam mengelola kinerja dalam proses pendidikan.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)

#sbm itb