Dalam kompetisi ini, mereka ditantang menganalisis kasus lapangan terkait penerapan metode EOR. Menggunakan data seismik cross section dan well logs, mereka merancang solusi inovatif yang dapat mengoptimalkan proses injeksi atau memetakan zona reservoir dengan permeabilitas dan kandungan fluida yang tepat.

Perlombaan ini dilandasi oleh pentingnya penguasaan multidisipliner, khususnya ilmu geofisika, geologi, dan perminyakan. Dengan gabungan dari ketiga disiplin ilmu tersebut, penguasaan materi, kemampuan interpretasi, serta pencapaian objektif perlombaan, yaitu pemilihan lokasi yang cocok untuk injeksi EOR dan penentuan metode EOR yang paling efektif, dapat lebih terpikirkan dan terealisasikan dengan akurat serta optimal.

Untuk memperdalam pemahaman, Heha Team melakukan diskusi dengan kakak tingkat yang lebih berpengalaman sehingga memperoleh wawasan detail yang penting untuk analisis dan strategi kompetisi. Selain itu, kolaborasi dan sinergi mereka dalam tim juga sangat berperan penting dalam menyatukan ide-ide menjadi solusi yang komprehensif dan matang.

Meski menghadapi keterbatasan waktu dan koordinasi di tengah kesibukan akademik, Heha Team mampu menunjukkan performa terbaik mereka dengan strategi yang matang dan pemahaman teknis yang kuat. Selain prestasi, motivasi utama mengikuti kompetisi ini adalah keinginan untuk memperdalam ilmu EOR serta mengasah keterampilan kritis dan praktis yang akan berguna di masa depan. Melalui keberhasilan ini, Heha Team berharap dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani menghadapi tantangan dan menggali pengetahuan di luar ruang kelas.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)