Ciptakan WebGIS untuk Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran di Indonesia, Tim EAST Juara 2 Geodetic Expo

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Anggota Tim EAST (dari kiri ke kanan) Aldi Firdiansyah, Mentari Khoerunnisa Azzahra, dan Fadila As-Syifa Febriana.
BANDUNG, itb.ac.id - Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika angkatan 2021 Institut Teknologi Bandung (ITB), Aldi Firdiansyah, Mentari Khoerunnisa Azzahra, dan Fadila As-Syifa Febriana, meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional “Geodetic Expo” yang diadakan Universitas Diponegoro.

Kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia ini mengusung tema "Accelerating a New Era of Progress with Geospatial" yang relevan dengan bidang studi Teknik Geodesi dan Geomatika. Hal ini membuat Tim EAST tertarik berpartisipasi dan memberikan kontribusi di ajang ini. Selain berkompetisi, lomba ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi mereka tentang penerapan teknologi geospasial dalam menyelesaikan beragam fenomena sosial.

Tim EAST mengungkapkan bahwa kompetisi ini membantu mereka untuk lebih memahami cara pemanfaatan teknologi geospasial dalam kehidupan sehari-hari serta berbagai bidang lainnya. Di samping itu, pengalaman ini memperkaya wawasan mereka dalam mengimplementasikan ilmu geodesi dalam skala yang lebih luas, meningkatkan kemampuan analisis mereka terhadap berbagai permasalahan sosial yang dapat diselesaikan melalui teknologi dan pendekatan geospasial.

“Biasanya di Geodesi, kami jarang diberikan case study yang real menjawab permasalahan sehari-hari, mangkannya kami senang sekali saat mengetahui lomba ini mengangkat kasus dari fenomena pengangguran sehingga ilmu geospasial yang selama ini kami pelajari dapat benar-benar applicable,” tutur Mentari.

Karya tulis berjudul "Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Aspek Sosial Budaya dan Ekonomi Indonesia melalui Pembangunan Relative Spatial Unemployment Index Berbasis WebGIS" sukses membawa mereka menjadi juara dua pada kompetisi tersebut.

Dalam karya ini, mereka mengangkat topik pengangguran yang berawal dari rasa ingin tahu tentang bagaimana membangun indeks yang dapat memetakan tingkat pengangguran di Indonesia secara spasial. Dengan memanfaatkan data yang tersedia dari pemerintah, mereka merancang Relative Spatial Unemployment Index (RSUI) sebagai alat yang dapat memberikan informasi penting terkait distribusi pengangguran di berbagai daerah.

“Indeks ini memungkinkan identifikasi dampak pengangguran terhadap aspek sosial, budaya, dan ekonomi di Indonesia, sehingga dapat mendukung penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujar Fadila.

Tim EAST menggunakan analisis statistik, seperti Principal Component Analysis (PCA), yang membantu mereka dalam mengolah data multidimensional secara efisien. Selain itu, mereka berhasil mengembangkan WebGIS, platform berbasis web yang dapat diakses oleh masyarakat luas, sebagai salah satu inovasi utama dari penelitian ini.

WebGIS karya Tim EAST pada LKTIN Geodetic Expo 2024.

“Nantinya, Platform ini tidak hanya menyajikan data pengangguran secara visual, tetapi juga memungkinkan pemangku kepentingan serta masyarakat untuk memanfaatkan data geospasial tersebut dalam memahami dan mengatasi isu pengangguran,” ujar Aldi.

Untuk sampai di tahap ini tentu tidak mudah. Tim EAST telah melakukan persiapan sejak liburan semester ganjil 2024/2025, dimulai dari tahap brainstorming untuk abstrak. Setelah lolos ke tahap full paper, mereka terus melaju hingga final dan akhirnya meraih juara 2 pada tingkat nasional di Geodetic Expo.

Dalam proses persiapan, mereka dibimbing oleh Dr.Eng. Anjar Dimara Sakti, S.T., M.Sc., dosen dari program studi Geodesi dan Geomatika yang sangat suportif dan senantiasa memberikan saran yang konstruktif.

Tim EAST menyampaikan, strategi kemenangan mereka terletak pada kekuatan landasan teori yang mereka bawakan. Manajemen prioritas juga sangat penting mengingat setiap anggota tim memiliki kesibukan yang berbeda-beda apalagi sudah memasuki tingkat akhir.

Terakhir, Tim EAST berpesan kepada teman sesama mahasiswa untuk sering-sering membaca dan aware terhadap apa yang terjadi di sekitar karena ide brilian bisa datang dari mana saja.

“Bermimpilah dan bangkit satu kali lebih banyak dari gagalnya itu sendiri. Teruslah bereksplorasi dan jangan pernah berhenti berkembang sampai kapan pun dan dimana pun kamu berada,” ujar Tim EAST.

Tautan web karya tim EAST dapat diakses pada https://aqiuqiu17.github.io/East-WebgisProject/

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

#prestasi mahasiswa #teknik geodesi dan geomatika