Produksi Vent-I Bukti Nyata Kerja Keras Anak Bangsa

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Proses produksi Vent-I oleh PT PHC. (Foto: Humas ITB)

BANDUNG, itb.ac.id—Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Prof. Bambang Brodjonegoro bersama dengan Wakil Ketua DPR-RI Rahmat Gobel, dan Ketua Tim Pengembangan Ventilator Portabel Indonesia Dr. Ir. Syarif Hidayat, M.T., secara resmi telah meluncurkan ventilator karya anak bangsa bernama Vent-I yang diproduksi oleh PT Panasonic Health Care (PHC), Selasa (26/1/2021). Ventilator yang diproduksi tersebut memiliki tipe Continuous Positive Airways Pressure (CPAP) Vent-I Esential 3.5.

Ketua Tim Komunikasi Publik Vent-I, Hari Tjahjono mengatakan, peluncuran produk Vent-I yang diproduksi oleh PT PHC Indonesia adalah momen yang sangat bersejarah. Tim pengembang Vent-I dari ITB, Unpad, dan Salman ITB telah membuktikan kualitas kerja berstandar internasional. PT PHC Indonesia adalah bagian dari Panasonic Global yang memiliki jaringan penjualan di 145 negara. Mereka tidak akan berkompromi dengan standar kualitas.

“Kerja sama dengan PT PHC Indonesia sekaligus membuktikan bahwa tim ITB, Unpad, dan Salman mampu menaklukkan valley of death yang sangat ditakuti oleh universitas/perusahaan ketika melakukan hilirasi produknya,” ujarnya.

*Foto vent-i lama hasil donasi. (Foto: vent-i.org)

*Produk vent-I yang sudah dilaunching. (Foto: BKKP Kemenristek/BRIN-JML)

Ventilator CPAP Vent-I sebelumnya telah dinyatakan lolos uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 21 April 2020 lalu. Alat ini berfungsi untuk membantu pernapasan bagi pasien yang mengalami gangguan pernapasan fase 2, yaitu pasien yang masih bisa bernapas secara mandiri namun saturasi oksigennya di bawah 50%, jadi bukan diperuntukkan bagi pasien ICU. Vent-I tersebut dirancang dapat digunakan dengan mudah oleh tenaga medis baik dokter umum maupun perawat yang bertugas di garis depan.

Vent-I telah memenuhi standar internasional yaitu International Electronical Commission (IEC 60601) dan standar persyaratan ventilator (IEC80601), standar kompatibilitas elektro magnetik (Electro Magnetic Compatibility/EMC) EN55011 - CISPR 11.

*Peresmian Vent-I oleh Menrsitek/BRIN. (Foto BKKP Kemenristek/Brin-JML)

Dari segi harga, Vent-I jauh lebih terjangkau dibandingkan produk-produk impor. Selain telah memenuhi standar internasional, Vent-I dibuat dengan bahan medical grade yang aman, sehingga menghasilkan produk bermutu dan handal. Penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sudah mencapai 43% dengan kapasitas produksi mencapai 37,500 unit per tahun atau rata-rata 3,300 unit per bulan.