Kegiatan ini menjadi akhir dari rangkaian kegiatan AmplifiEd HME ITB 2024, yakni program kerja Pengabdian Masyarakat di bawah Kementerian Community Development HME ITB 2024 yang secara khusus ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SLB Negeri Cicendo melalui pemasangan bel visual dan perbaikan fasilitas audio hearing group.

Bel visual yang dipasang oleh tim AmflifiEd merupakan bel yang dirancang untuk menandakan jam pergantian pelajaran melalui cahaya. Cahaya tersebut dapat diatur sehingga menampilkan warna yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan. Sementara itu, audio hearing group merupakan alat bantu dengar yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas pembelajaran secara berkelompok. Terdapat delapan buah meja dengan satu operator yang saling terhubung.

^{Simulasi audio hearing group oleh Tim AmplifiEd. (SLB Negeri Cicendo/Dok. HME ITB)}

Audio hearing group merupakan revitalisasi dari alat yang sudah ada. Pada tahun 1991, SLB Negeri Cicendo mendapatkan alat bantu dengar tersebut dari pemerintah, tetapi sebagian besar sudah tidak dapat digunakan.

“Untuk bel visual sudah dikembangkan sejak kepengurusan sebelumnya dan dilanjutkan kembali pada bulan Agustus lalu. Dalam prosesnya, kami mencoba cari sistem yang serupa terlebih dahulu kemudian dibuat sebuah prototipe untuk dikaji. Jika sudah layak, baru kami implementasikan. Kami total melakukan 5 kali pemasangan bel visual, 2 kali pemasangan audio hearing group dan 2 kali uji coba,” ujar Hifzhi Dinullah, Teknik Elektro 2022.

^{Simulasi bel visual oleh Tim AmplifiEd. (SLB Negeri Cicendo/Dok. HME ITB)}

Meskipun di tengah kesibukan akademik, tim AmplifiEd berhasil menyelesaikan pemasangan bel visual dan revitalisasi audio hearing group tersebut dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Ine Rahayu selaku Wakil Kepala Sekolah Kurikulum dan penanggung jawab kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan kerja sama yang sangat baik dan bermanfaat untuk kami. Alat bantu dengar tersebut tidak dijual secara bebas sehingga susah untuk memperbaikinya. Namun, berkat mahasiswa HME ITB, alat tersebut sudah berfungsi dengan baik seperti sebelumnya dan kami bisa mengoptimalkan kembali pembelajaran untuk latihan mendengar anak-anak secara grup sehingga komunikasi baik antar siswa maupun antara siswa dengan guru dapat terjalin,” ujarnya.

Reporter: Asya Aulia Sukma (Arsitektur, 2021)