Inspiring Talk PMB Program Pascasarjana dan Profesi ITB: “Membangun Spirit Peneliti Muda, Menyongsong Tantangan Indonesia Emas”

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana dan Profesi yang diselenggarakan secara luring, Jumat (2/2/2024) di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB.

Dalam agenda ini diselenggarakan juga Inspiring Talk yang bertajuk “Membangun Spirit Peneliti Muda, Menyongsong Tantangan Indonesia Emas”. Acara tersebut dimoderatori oleh Dosen Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB, D.Sc. (Tech.) Imam Santoso, S.T., M.Phil., serta Guru Besar Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, Prof. Ir. Miming Miharja, S.T., MSc.Eng., PhD.

Prof. Miming menjelaskan bahwa penelitian adalah suatu proses investigasi yang sistematis dan melalui observasi yang mendalam. Penelitian biasanya dimulai dari hal-hal yang sederhana namun tak banyak orang yang berpikir mendalam terkait itu. Secara singkat, penelitian dapat dikatakan sebagai bentuk keingintahuan yang diformalkan.

“Sebenarnya, peluang menjadi peneliti di Indonesia itu cukup besar. Namun, nyatanya profesi peneliti di Indonesia mungkin belum membangkitkan suatu gairah. Padahal, tantangan Indonesia Emas memerlukan semangat penelitian yang kuat untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi”, ungkapnya.

Kondisi demografi dan ketenagakerjaan Indonesia merupakan salah satu tantangan besar menuju Indonesia Emas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang pada Agustus 2023. Dalam hal ini, penelitian juga ternyata memiliki peran penting dalam penyelesaian masalah tersebut.

“Penelitian ini kan juga harus menghasilkan suatu output ekonomi seperti kegiatan produksi dan sebagainya yang merespon persoalan pengangguran terbuka ini. Misalnya, penelitian menghasilkan barang dengan value added yang lebih tinggi akan memerlukan SDM yang lebih banyak juga. Penelitian-penelitian di bidang demografi kependudukan juga harus menghasilkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan demografi”, tuturnya.

Dalam rangka meningkatkan jumlah peneliti di Indonesia, lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi memegang peran penting. Perguruan tinggi merupakan salah satu pusat pengembangan intelektualitas.

Oleh karena itu, Institut Teknologi Bandung aktif melakukan berbagai strategi untuk membangun dan menerapkan budaya ilmiah unggul. Strategi tersebut meliputi pembiayaan riset, menjalin international networking, mengadakan pelatihan terkait, memberikan penghargaan, dan lain-lain.

Menutup pemaparannya, Prof. Miming berharap semoga para mahasiswa baru pascasarjana dan profesi ITB dapat meneruskan semangat yang sudah dibangun menjadi insan peneliti di Indonesia.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)