ITB dan Daewoong Foundation Jalin Kerja Sama Pembangunan Lab untuk Bidang Kefarmasian dan Kesehatan
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Daewoong Foundation resmi menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung terkait Joint Research Laboratory Construction, Senin (26/9/2022).
Daewoong Foundation adalah yayasan beasiswa yang didirikan pada tahun 1984 dengan kontribusi pribadi dari Yoon Yeonghwan, ketua kehormatan Daewoong Pharmaceutical, sebuah perusahaan perawatan kesehatan global di Korea, untuk berkontribusi pada kesehatan nasional dan teknologi medis melalui pengembangan sumber daya manusia.
Laboratorium yang akan dibuat dengan nama "Drug Delivery System Research Institute ITB-Daewoong", itu bertujuan untuk berkontribusi dalam pengembangan industri kefarmasian dan kesehatan di Indonesia. Mereka akan diarahkan untuk membangun peralatan produksi dan analisis obat yang lebih mutakhir.
Kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh President Director Daewoong Foundation dan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., di Ruang Rapim A, Gedung CCAR ITB, Jalan Tamansari 64 Bandung. Tampak tamu undangan lain turut hadir dari masing-masing pihak.
Memang hingga kini, Korea sedang banyak menjalin kerja sama dengan ITB dari berbagai aspek termasuk Daewoong Foundation. Setidaknya ini adalah bentuk kerja sama yang keenam yang dilakukan oleh Daewoong dengan ITB. Pada kesempatan sebelumnya Daewoong memberikan kerja sama dalam bentuk beasiswa, magang, dan lain-lain.
Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., menyampaikan melalui MoU yang ditandatangani dapat menjadi payung hukum untuk kerja sama selanjutnya. Ia turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Daewoong Foundation atas kerja samanya selama ini dengan ITB.
Kerja sama ini berfokus untuk mengembangkan penelitian di Indonesia menjadi setaraf global. Visi tersebut dicapai melalui proses pembinaan bakat-bakat meneliti pada pihak yang terlibat selanjutnya.
“Memang sulit untuk mencapai high-quality education. Tetapi, kami terus mengedepankan kompatibilitas dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bersama Daewoong Foundation,” ujar Prof. Reini.
Dengan slogan yang digaung-gaungkan, ITB bervisi bahwa relevansi pendidikannya mampu meningkatkan reputasi internasional. Prof. Reini menjamin bahwa kerja sama ini akan memberikan peluang banyak riset yang berkelas. Intinya yang bisa diambil adalah transfer ilmu dan teknologi dari kecanggihan peralatan Korea ke Indonesia secara berangsur-angsur.
Daewoong Foundation percaya bahwa laboratorium yang akan dibangun memiliki kontribusi yang terbaik dalam bidang teknik. Mereka juga akan mendampingi periset Indonesia supaya bia menghasilkan kualias kesehatan dalam aspek teknis yang baik dari proses kimiaawi dan biologisnya. Semua ini berujung demi mencapai kualitas kesehatan yang baik.
Reporter: Lukman Ali (Teknik Mesin/FTMD, 2020)