Merefleksikan Nilai-nilai Persatuan Melalui Semangat Hari Lahir Pancasila

Oleh Vera Citra Utami

Editor Vera Citra Utami

BANDUNG, itb.ac.id – Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan YME untuk bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya kita memperjuangkan warisan tersebut.


Untuk memperingati lahirnya Pancasila, pemerintah telah menetapkan setiap tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Institut Teknologi Bandung memperingati Hari Kelahiran Pancasila dengan menggelar upacara bendera di Halaman Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari no. 64 Bandung, Sabtu. Upacara diikuti oleh para civitas academica ITB, termasuk di antaranya para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi DEA., bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat dari Plt. Kepala Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Hariyono mengenai Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019.



"Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat berhatan hingga kini berkat Pancasila," kata Rektor.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini sangat penting dalam rangka mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.

“Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasikan visi dan misi bangsa Indonesia," kata Kadarsah.

Kemudian, melalui Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi "politik harapan" dalam kehidipan berbangsa dan bernegara. Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan selurh bangsa Indonesia. "Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila,” tegas Rektor.



Selain peserta dari ITB juga ada peserta upacara dari instansi lain yang ikut melaksanakan upacara di Rektorat ITB, yaitu dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi GeospasiaI (BIG), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Reporter: Adi Permana