National Lecturer Series 2012: Kembangkan Wirausahawan Muda Indonesia bersama Bank Mandiri

Oleh Gilang Ariawan Wicaksono

Editor Gilang Ariawan Wicaksono

BANDUNG, itb.ac.id - Saat ini tingkat persaingan dalam mencari pekerjaan semakin besar. Banyak dari lulusan perguruan tinggi yang kesulitan mendapatkan pekerjaan walaupun memiliki latar belakang pendidikan yang baik. Oleh karena itu, Bank Mandiri bekerja sama dengan ITB untuk mengadakan National Lecturer Series 2012, sebagai bagian dari program Wirausaha Muda Mandiri 2012 (WMM 2012) pada Kamis (27/09/12) di Auditorium Campus Center Timur ITB. Program WMM 2012 ini merupakan program Corporate Social Responsibility Mandiri yang akan melatih serta membina para calon wirausahawan muda terpilih sehingga dapat menjadi para penyedia lapangan kerja dan bukan hanya pencari kerja. Acara National Lecturer Series 2012 ini memiliki keunikan karena dilaksanakan secara live streaming melibatkan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Panggung utama National Lecturer Series ini berada di Universitas Airlangga, Surabaya. Acara ini terhubung secara langsung dengan berbagai perguruan tinggi di tujuh wilayah yaitu ITB, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Negeri Lampung, STIE YKPN, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Udayana. Di setiap perguruan tinggi pelaksana, terdapat pula mahasiswa dari perguruan tinggi lain seperti misalnya di ITB dihadiri pula oleh mahasiswa dari Universitas Pasundan, UNIKOM, ITENAS, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dan Universitas Singa Perbangsa Karawang.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga, Koko Srimulyo, dilanjutkan dengan kuliah umum dari pemateri. Pemateri yang dihadirkan adalah Sentot A. Sentosa selaku managing director risk management bank mandiri, Anang Hermansyah selaku pengusaha dan entertainer, serta Fauzan T. Hananto selaku pengusaha dan finalis WMM 2009.

Sentot menuturkan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian bank Mandiri dalam mengembangkan sektor kewirausahaan di Indonesia. Saat ini mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan harus membuka mindset mereka sehingga alumni perguruan tinggi bukan lagi hanya menjadi pencari kerja melainkan menjadi penghasil lapangan pekerjaan. "Peluang sektor kewirausahaan masih terbuka lebar di Indonesia. Jika Indonesia ingin maju, kita masih membutuhkan banyak wirausahawan baru yang dapat memberikan lapangan kerja baru serta mengembangkan sektor ini," ujar Sentot menambahkan.

"Acara ini seru, dapat memotivasi anak muda untuk dapat berwirausaha. Di sini juga banyak diberikan trik-trik dan cara-cara baru dalam berwirausaha yang sampai sekarang belum terlintas di pikiran," ujar Nida dan Rinjani (FISIP UNIKOM). "Selain itu, dari acara ini juga kita dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa lain di luar kampus."

Sumber Foto: Kabarbisnis.com