SBM ITB: Sekolah Bisnis Terbaik 2009

Oleh habiburmuhaimin

Editor habiburmuhaimin

BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dinobatkan sebagai Sekolah Bisnis Terbaik 2009 di Indonesia versi majalah SWA. Dalam rubrik "Sajian Utama" edisi Kamis 26 November 2009, majalah SWA menggelar survei tentang jenjang Magister Manajemen/Magister Administrasi Bisnis dari sekolah bisnis yang kredibel, yang bisa menjadi rujukan bagi masyarakat luas.
Tim riset SWA melakukan survei untuk mengetahui persepsi publik tentang sekolah bisnis yang dianggap terbaik. Adapun publik yang menjadi menjadi responden survei ini sebanyak 2.105 orang yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, terdiri atas mahasiswa S1 (calon S2), mahasiswa S2, dan Alumni.

Dari ke-24 Sekolah Bisnis dengan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional yang lolos seleksi, lantas dinilai per atribut. Terdapat delapan atribut untuk tolok ukurnya, yakni fasilitas, keseimbangan materi kuliah dengan praktik, dosen, reputasi, pelayanan akademis, kualitas lulusan, kesetaraan dengan perguruan tinggi luar negeri, serta kesesuaian antara biaya dan manfaat yang didapat.

Dilihat dari skornya, terpilih 10 besar sekolah bisnis yang menjadi pemenang overall dari pandangan responden S1, S2, dan Alumni. Secara beruntun, peringkat 1 hingga 10 ditempati oleh: SBM ITB (skor total 8,31), UI (8,13), Prasetya Mulya (8,10), UKSW (8,07), UGM (8,03), PPM (7,97), UAJ Jakarta (7,64), Unpad (7,52), Undip (7,50), dan IBII (7,45).

Berdasar skor per atribut, SBM ITB unggul dalam tujuh penilaian, sementara PPM unggul dalam satu penilaian. Lebih rincinya, SBM ITB menang telak dalam hal kriteria fasilitas (8,9), keseimbangan materi kuliah dengan praktik (8,9), dosen (8,9), reputasi (8,9), pelayanan akademis (9,2), kualitas lulusan (8,6), serta kesetaraan dengan perguruan tinggi luar negeri (8,1). Adapun PPM menonjol dalam kriteria kesesuaian antara biaya dan manfaat yang didapat (8,6).

Majalah SWA lantas menulis, "Mengapa SBM ITB unggul dan diminati banyak peserta?". Ketua Program Studi MBA SBM ITB, Dr. Mursyid Hasan Basri menjelaskan MAB SBM ITB menyajikan materi perkuliahan dengan porsi 60 persen pengajaran kasus, mata kuliah kewirausahaan yang menjadi favorit, dosen tamu yang dihadirkan di setiap mata kuliah, serta latar belakang dosen yang tidak hanya bidang yang berhubungan dengan bisnis, tapi juga teknik.

"Dan tak kalah pentingnya, prestasi mahasiswa SBM ITB dalam L'Oreal Estrat Challenge di Paris selama empat tahun tanpa jeda berhasil mengangkat nama kampus," tambah Mursyid.

Lebih jauh ia menerangkan, SBM ITB juga menyiapkan mahasiswanya untuk menghadapi tantangan kompetisi globalisasi. Adanya kecepatan perkembangan globalisasi menyebabkan perubahan dalam kompetisi bisnis tidak dapat diprediksi. Hasilnya adalah kebutuhan akan generasi baru wirausahawan yang mampu mengambil keputusan dengan cepat, membawa ide baru produksi dan pemikiran yang kreatif. "Dan SBM ITB punya komitmen untuk menginspirasikan dan mengembangkan pemimpin-pemimpin inovatif dan wirausahawan yang bertanggung jawab menciptakan nilai pada masyarakat," kata Mursyid lagi.

Sekilas tentang Peringkat Sekolah Bisnis Terbaik versi majalah SWA

Bertujuan memberikan informasi tentang perkembangan mutakhir sekolah bisnis di Indonesia, SWA kembali melakukan survei dan menyuguhkan peringkat sekolah bisnis terbaik 2009. Dengan mengacu pada metode yang digunakan oleh lembaga pemeringkat sekolah bisnis di dunia -misalnya BusinessWeek-, SWA memeringkat sekolah bisnis terbaik di Indonesia berdasarkan persepsi para mahasiswa, alumni, calon mahasiswa, dan perusahaan pengguna (user). Sebagai penyeimbang, SWA yang telah berdiri lebih dari 20 tahun juga melacak kinerja dan perkembangan karier para penyandang gelar MM atau MBA di berbagai perusahaan di Indonesia. Sebagai majalah informasi dan peluang bisnis, SWA memiliki banyak data bisnis dan ekonomi di Indonesia, antara lain The Best CEO, The Hottest Entrepreneur, dan The Young Marketers Award.

sumber:
http://www.sbm.itb.ac.id
http://www.swa.co.id