Seminar Pengembangan Industri Multimedia dan Jaringan
Oleh Unit Sumber Daya Informasi
Editor Unit Sumber Daya Informasi
Jumat 19 September 2003 bertempat di Basic Science A, Departemen Teknik Elektro ITB dalam rangka dies natalis ke 56 (7 windu) menyelenggarakan Seminar Pengembangan Industri Multimedia dan Jaringan : Kompetisi, Stuktur Industri, Regulasi.
Seminar dibuka oleh Rektor ITB, Dr. Kusmayanto Kadiman. Dalam sambutannya Rektor ITB memaparkan: untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan, diperlukan sinergi dari 3 elemen masyarakat yaitu: akademik, businessmen dan government (ABG) untuk bekerjasama dalam berbagai hal termasuk dalam pengembangan IPTEKS. Menurut Rektor ITB, selain sinergi dari ketiga aspek elemen tersebut, ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yaitu bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan ekonomi. Bidang ekonomi yang menjadi salah satu dari keempat aspek tersebut juga menjadi perhatian ITB yang pada tahun 2004 akan membuka Fakultas Bisnis dan Manajemen.
Seminar diawali keynote speaker Menteri Perhubungan yang berjudul: Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Industri Multimedia dan Jaringan, disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Energi dan Lingkungan, Dr.Ir. Abdul Razak Manan, M.Si.
Pada Seminar ini juga diadakan penandatangan kerjasama (Memorandum of Understanding) antara Mobile 8 - Telecom dan ITB. Kerjasama yang disepakati meliputi kajian teknis, operasional, komersial teknologi CDMA dan pengembangan SDM. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Mobile 8 – Telecom, BT Liem dan Rektor ITB.
Seminar menghadirkan para pembicara: Direktur Telekomunikasi dan Informatika: Tulus Rahardjo mewakili Dirjen Postel, Sekjen Asosiasi Pengusaha Multimedia: Brata T. Hardosubroto, Direktur Jaringan PT. Telkom: Suryatin Setiawan, Kepala Pusat Inkubator Bisnis ITB: Suhono Harso Supangkat, Deputi Menteri Negara dan Komunikasi Bidang Sarana dan Prasarana: I Gede Widiadnyana Merati dan Dr. Suhardi dari Departemen Teknik Elektro ITB.
Topik 2 bahasan seminar meliputi:
- Regulator independent untuk mendukung pengembangan industri jasa multimedia dan jaringan
- Perusahaan multimedia di Indonesia: tantangan dan peluang
- Pengembangan industri jasa multimedia
- Inkubasi dan pendukung pengembangan jasa multimedia dan jaringan nasional melalui kemitraan dan outsourcing
- Kebijakan dalam industri broadcasting
- Struktur industri multimedia