Inovasi PP-PBL ITB, Jadikan Limbah Kotoran Sapi Bernilai Ekonomi bagi Warga

Oleh Devi Berliana Pratiwi - Mahasiswa Sains dan Teknologi Farmasi, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Produk dari Pengolahan Limbah Kotoran Sapi di Galeri Navetta Design Studio dan Workshop, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.

BANDUNG, itb.ac.id - Pusat Penelitian Produk Budaya dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (PP-PBL ITB) melakukan riset bersama dengan warga untuk mengatasi persoalan limbah kotoran sapi di kawasan penghasil susu sapi di Kampung Bukatanah, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan tersebut dilakukan sejak tahun 2021 melalui pengembangan riset dan kolaborasi dengan masyarakat dalam inovasi pengolahan limbah kotoran sapi menjadi bahan dasar produk yang bernilai jual tinggi.

Persoalan limbah yang sudah lama menjadi isu global, termasuk limbah kotoran sapi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan dan sosial sehingga perlu ditangani dan didapatkan solusinya. Jangkauan pencemaran limbah ternak dapat menjangkau wilayah tempat tinggal warga. Permasalahan ini perlu diatasi agar tatanan ekosistem di wilayah sekitar tidak rusak.

Ketua PP-PBL ITB, Dr. Adhi Nugraha, M.A., mengatakan “PP-PBL ITB menggagas ide ini sejak tahun 2021. Berawal dari situ, kita angkat jadi penelitian dengan tujuan supaya kita bisa mengurangi kotoran sapi yang terbuang ke mana-mana, yang juga merupakan masalah utama lingkungan di Kabupaten Bandung Barat. Kita berupaya untuk manfaatkan material tersebut sebelum terbuang ke sungai dan mengotori tanah dengan cara menjadikannya bahan baku produk.”

Produk pengolahan limbah kotoran sapi yang dihasilkan pada tahun 2023 seperti pengeras suara (speaker) terus dikembangkan dengan penggunaan 100% bahan organik, utamanya bahan adhesif (perekat) dan pewarna yang digunakan sebagai bahan utama. Inovasi produk tersebut mendukung pelestarian lingkungan melalui produk yang ramah lingkungan. Produk ini didesain mudah terurai, menunjang proses daur ulang, serta dapat menciptakan daya tarik dan nilai-nilai lingkungan global sebagai luaran desain.

Potensi Penerapan Eco-Enzyme pada Limbah Air Pencucian Kotoran Sapi

Selain itu, tim PP-PBL ITB berupaya mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan air sisa pencucian kotoran sapi sebagai pupuk organik tanaman. Pada 24-25 November 2023, melalui kegiatan Lokakarya Pengelolaan Material Kotoran Sapi, tim PP-PBL ITB dan masyarakat setempat berkolaborasi dengan komunitas Warung 1000 Kebun. Pada kegiatan tersebut, salah satu solusi alternatif yang dilakukan adalah penerapan eco-enzyme untuk mengolah sisa material olahan kotoran sapi yang diolah selama proses desain.

Demonstrasi Pembuatan dan penerapan eco-enzyme di Laboratorium PP-PBL ITB, 24-25 November 2023, di Kampung Bukatanah, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.

Harapannya, dengan menerapkan eco-enzyme pada air hasil cucian kotoran sapi, air tersebut dapat digunakan kembali untuk pencucian kotoran sapi secara berulang dan menjadi bahan pembersih untuk membantu menjaga kebersihan rumah tangga warga Kampung Bukatanah.

Dikembangkan pula pengolahan limbah kotoran sapi pada industri pariwisata dengan menghadirkan produk dengan variasi tekstur, warna, dan motif yang dapat menjadi cendera mata wisata. Diharapkan, hal tersebut dapat menghasilkan bisnis yang berkelanjutan, meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Bukatanah.

Reporter: Devi Berliana Pratiwi (Sains dan Teknologi Farmasi, 2021)


scan for download