Profil Bakal Calon Rektor ITB 2025-2030 No 6 Prof. Irwan Meilano
Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., Bakal Calon Rektor Institut Teknologi Bandung 2025-2030, memaparkan visi dan misi yang diusungnya dalam Ekspose Publik yang diadakan di Aula Timur ITB Kampus Ganesa, Rabu (13/11/2024).
Prof. Irwan mengusung visi "Transformasi humanis, menjadi universitas top dunia, didukung lulusan unggul, kolaboratif, serta inovasi berdampak untuk masyarakat".
Beliau memiliki empat misi, yakni:
1. Membangun komunitas civitas ITB yang inklusif, di mana dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memiliki kesempatan untuk berdaya, berkembang, dan mencapai kesejahteraan bersama;
2. Mewujudkan ITB Kinarya sebagai ekosistem pendanaan berkelanjutan melalui pengelolaan sumber daya yang ada dan penciptaan sumber pendapatan baru yang kreatif dan inovatif;
3. Menyelenggarakan pendidikan adaptif yang berbasis teknologi, integrasi lintas disiplin guna membentuk lulusan yang berpola pikir kolaboratif, menjunjung tinggi integritas dan akhlak, serta memiliki keterampilan komprehensif untuk menghadapi tantangan masa depan;
4. Mengembangkan riset dan inovasi yang berorientasi pada dampak nyata dan relevansi tinggi, berada di garis terdepan untuk menghasilkan solusi inovatif bagi tantangan nasional (Indonesia Emas) dan global berbasiskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, bisnis dan sosial humaniora.
Prof. Irwan menyampaikan "Transformasi Humanis, Berdaya, Unggul, dan Berdampak" sebagai tagline visinya.
Beliau memperkenalkan Impactful University sebagai program unggulannya untuk ITB. Program ini didasarkan pada empat pilar utama, yang terdiri atas komunitas atau civitas ITB, ITB Kinarya, pendidikan, serta riset, pengabdian, dan inovasi.
Beliau juga menetapkan lima quick wins yang diharapkan dapat memberikan dampak cepat dan signifikan, meliputi kenaikan insentif, percepatan pencairan dana, innovation, industry, and investors forum, wisuda yang hangat serta kekeluargaan, dan beasiswa bersama alumni.
Prof. Irwan Meilano menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Geodesi di ITB pada tahun 1997. Beliau kemudian melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral dalam bidang Earth Science di Nagoya University, Jepang. Saat ini, Prof. Irwan menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB.
Selain itu, beliau aktif dalam beberapa peran strategis lainnya. Beliau merupakan anggota Joint Commission on Marine Science and Technology dalam kolaborasi MTCRC ITB-KIOST Korea, memimpin Kelompok Kerja Geodesi dalam Tim Pembaharuan Peta Gempa Indonesia di bawah Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN), Kementerian PUPR.
Prof. Irwan Meilano juga memimpin tim riset multidisiplin yang didanai oleh LPDP mengenai Model Risiko Keuangan Negara yang Berasal dari Pembiayaan Risiko Bencana, yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) di bawah Kementerian Keuangan.
Beliau telah meraih berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam bidang keilmuan yang ditekuninya. Pada tahun 2023, beliau dianugerahi penghargaan Young Inspirational Geospatial dalam acara HxGN LIVE Indonesia. Pada tahun yang sama, Prof. Irwan menerima penghargaan Pengabdian 25 Tahun dari Institut Teknologi Bandung atas komitmennya selama seperempat abad mengabdi di Institut Teknologi Bandung.
Pada tahun 2020, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden Republik Indonesia. Pada 2019, beliau meraih Indroyono Susilo Award dalam The Fifth International Conferences of Indonesia Society for Remote Sensing (ICOIRS).
Untuk mengetahui program Impactful University yang diusungnya dapat diakses melalui tautan ini.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021}